Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Perusahaan Besar Mulai Lakukan PHK

* Salah Satu Penyebabnya Kenaikan Harga BBM
Redaksi - Selasa, 25 Oktober 2022 09:14 WIB
365 view
Perusahaan Besar Mulai Lakukan PHK
Foto: MNC Media
Ilustrasi
Jakarta (SIB)

Dalam dua bulan setidaknya ada enam perusahaan besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ekonom berpendapat ada berbagai macam faktor yang mendorong banyak perusahaan terutama startup melakukan PHK besar-besaran.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan saat ini memang menjadi puncak ujian bagi salah satunya startup karena harus memilah bisnisnya untuk bertahan. Seperti yang dilakukan Grab Indonesia menutup salah satu bisnisnya yang tidak lagi menguntungkan.

“Ini memang menjadi puncak ujian, terutama bagi perusahaan, apakah skenario keuangannya mendukung jangka panjang atau tidak, kalau kita lihat kan banyak ternyata yang marketnya tidak sesuai. Grab baru saja terjadi ya, yang kini memang mereka juga harus memilih mana bisnis mereka yang menguntungkan atau tidak,” katanya , Senin (24/10).

Saat ini, kata Tauhid, persaingan di dunia startup juga tidak mudah. Dengan market terbatas, tetapi banyak startup memiliki bisnis yang sama dan membuat beberapa kalah bersaing.

“Misalnya saja food and beverage (makanan dan minuman) dan sebagainya, nggak mungkin lima startup tumbuh, pasti orang melihatnya 3 atau 2 yang terbesar aja. Inilah yang membuat mereka kalah saing,” ujarnya.

“Sudah banyak juga kan yang tumbang, salah satu jalannya ya memang efisiensi atau memangkas jalur bisnis yang sudah tidak lagi bisa jalan karena marketnya turun,” lanjut Tauhid.

Belum lagi, biasanya banyak startup yang memberikan kompensasi yang besar kepada karyawannya. Tetapi ternyata bisnisnya tidak tumbuh.

“Nah itu yang kemungkinan adalah penyebab mereka tidak lagi bisa bertahan, karena mereka memberikan support finansial yang berlebih, sementara bisnisnya nggak terbangun. Jadi kalah bersaing, tidak kuat lagi memberikan pendanaan dan mereka tidak bisa kuat lagi untuk membakar uang,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan banyak perusahaan melakukan PHK. Salah satu faktornya adalah tingginya harga bahan baku, inflasi, kenaikan harga BBM, hingga perubahan siklus bisnis.[br]



“Ada beberapa disebabkan karena semakin tingginya biaya produksi ditambah karena inflasi. Harga bahan baku makin mahal, apalagi terjadi pelemahan nilai tukar rupiah yang mempengaruhi juga. Terutama bagi yang menggunakan bahan baku dari luar negeri jadi lebih mahal,” ujarnya.

“Ini menjadi hal yang harus diwaspadai karena trennya akan berlanjut ke depan, ini akan terus terjadi ke depan,” lanjutnya.

Penyebab lainnya adalah perubahan siklus bisnis, terutama pada startup digital. Faisal mengatakan saat ini startup masuk pada tahap penyesuaian setelah melakukan pembakaran uang. Pemotongan karyawan menjadi salah satu jalan keluar untuk mengembalikan investasi sebelumnya.

“Tahap pengembalian investasi dengan memotong jumlah karyawan, itu menjadi penyebab lainnya selain inflasi, kenaikan BBM, nilai tukar dolar,” tutupnya. (detikfinance/c)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru