Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak :

HKBP Diminta Ikut Menjaga Bangsa dan Negara

Redaksi - Jumat, 28 Oktober 2022 09:07 WIB
701 view
HKBP Diminta Ikut Menjaga Bangsa dan Negara
(Foto SIB/ Horas Pasaribu)
HADIR: Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak menghadiri Sinode Godang HKBP ke-66, Kamis (27/10) di Seminarium Sipoholon. Panca mengikuti acara bersama Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar, Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan
Sipoholon, Taput (SIB)
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak mengapresiasi Sinode Godang HKBP telah menghasilkan tata ibadah, tata kerja termasuk pengelolaan sistem keuangan HKBP yang sentralistik untuk kemajuan HKBP ke depan.

Lewat sukses Sinode Godang, Panca mengharapkan HKBP bisa membantu pemerintah berkontribusi menjaga bangsa dan negara.

“Ini bukan pekerjaan yang mudah, di usia HKBP yang sudah sangat panjang yakni 161 tahun, para pendeta diharapkan mendorong gereja-gereja memperkuat iman percaya masyarakat untuk tetap mentaati apa yang diajarkan Tuhan. Terutama mengembangkan gereja kecil sampai jadi besar,” kata Kapolda ketika menghadiri Sinode Godang ke-66 HKBP, Kamis (27/10) di Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara.

Tantangan bangsa saat ini kata Kapolda adalah menghadapi perkembangan digitalisasi dunia. Anak SD kelas 1 dan kelas 2 sudah mampu membuka itu iPad orangtuanya.

Meski di dalamnya ada ilmu pengetahuan, tapi tantangannya adalah apa yang disampaikan di dunia cyber bukanlah sepenuhnya benar.

Banyak hal-hal negatif yang bisa menjatuhkan sebuah bangsa dan negara. Karena perang saat ini bukan lagi perang nyata, tapi mempertahankan kepentingan ekonomi.

”Berita hoaks disebar melalui media sosial, akibatnya masyarakat bisa terpecah belah. Jika itu terus terjadi maka kemajuan bangsa tidak akan pernah kita capai,” tegasnya.

Selain itu kata Kapolda, permasalahan penyakit masyarakat sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bangsa.

Narkotika, perjudian dan kehidupan seks bebas bukan hal yang baru. Tapi efeknya, produktivitas masyarakat akan menurun. Kepolisian terus berupaya menjaga bagaimana masyarakat tidak terganggu.

Pengguna narkotika di Sumut, kata Panca tertinggi di Indonesia. Sudah menjadi tanggung jawab semua pihak memberantasnya khususnya jemaat HKBP.

“Pendeta dan jemaat harus berjuang bagaimana warga tidak terpengaruh terhadap penyakit-penyakit masyarakat, karena itu tidak hanya tanggung jawab pemerintah,” tuturnya.[br]




Jenderal polisi bintang dua ini juga mengajak warga HKBP merawat kampung halaman, seperti warga Bali yang menjaga iklim pariwisatanya. Karena tanpa pelayanan yang baik, fasilitas tidak akan ada manfaatnya.

Sekarang jalan tol Medan-P Siantar tahun depan sudah selesai secara fisik dan akan dilanjutkan sampai ke Parapat.

“Mari kita dorong program pembangunan nasional, jika jalan tol sudah sampai ke Parapat, percayalah transportasi makin baik, pergerakan manusia dari satu daerah ke daerah lain lebih cepat. Kita juga menjaga lingkungan, Danau Toba harus kita bersihkan supaya bagus dan bersih, agar wisatawan mau datang ke kampung kita. Mereka akan senang jika tempat kita bersih dan akan berdampak kepada peekonomian masyarakat,” tuturnya.

Di tahun politik mendatang diharapkannya gereja menjaga jemaat sehngga tidak terjadi polarisasi yang mengakibatkan perpecahan di antara jemaat.

Sebagai lembaga keagamaan terbesar ketiga setelah NU dan Muhamadiyah, HKBP harus bisa berada di tengah-tengah masyarakat, memberikan iman dan kepercayaan yang lebih kuat serta membantu pemerintah.

Pada kesempatan itu, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar mengulosi Kapolda Sumut. Turut mendampingi Sekjen HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan, Kadep Diakonia Pdt Debora Purada Sinaga, kadep Koinonia Pdt Dr Deonal Sinaga dan Kadep Marturia Pdt Daniel Harahap.

Hadir juga Bupati Taput Nikson Nababan dan Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi. (A8/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru