Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025
KTT G20 di Bali

Jokowi-Biden Hasilkan Komitmen 700 Miliar Dolar AS

Redaksi - Selasa, 15 November 2022 09:08 WIB
711 view
Jokowi-Biden Hasilkan Komitmen 700 Miliar Dolar AS
(Foto Ant/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay)
BERTEMU JOE BIDEN: Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11).
Denpasar (SIB)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut, akan menginvestasikan sekitar 700 juta dolar AS ke Indonesia.

Investasi tersebut akan digunakan untuk pengembangan transportasi berkualitas tinggi dan juga infrastruktur.

Hal itu disampaikan Biden saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11).

“Kita telah merampungkan kemitraan baru, melalui Millennium Challenge Corporation, untuk menginvestasikan hampir 700 juta dolar AS dalam pengembangan transportasi berkualitas tinggi dan juga infrastruktur di Indonesia,” kata Biden.

Lebih lanjut, Biden juga menyebut, Indonesia merupakan mitra yang penuh semangat dan kritis.

Sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, Biden mengatakan AS dan Indonesia bersama-sama menjaga sistem berbasis aturan dan juga tatanan internasional, serta menegakkan hak asasi manusia.

“Bersama-sama, kita akan mengejar masa depan yang lebih baik,” tambah dia.

Biden mengatakan, di acara KTT G20, AS akan mengungkap kemitraan baru yang transformatif untuk mendukung transisi energi bersih Indonesia.

Dikutip dari lembar fakta yang diunggah di situs resmi White House, pemerintah AS dan Indonesia telah menyelesaikan negosiasi untuk meluncurkan MCC Compact senilai total 698 miliar dollar AS. Dana tersebut terbagi atas 649 miliar dollar AS dari AS dan 49 miliar dollar AS dari Indonesia.

Adapun dana ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur transportasi sadar iklim dan berkualitas tinggi di lima provinsi, memobilisasi modal internasional untuk mendukung pembangunan Indonesia, antara lain membangun kapasitas pasar keuangan.

Kemudian, meningkatkan akses keuangan untuk usaha milik perempuan serta usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.

Dalam lembar fakta itu juga diungkapkan bahwa Kementerian Luar Negeri AS dan Badan Pembangunan Internasional AS berencana memberikan 150 juta dollar AS untuk pembangunan bilateral dan bantuan keamanan.

Siaran pers White House menyebutkan, dalam pertemuan dengan Jokowi, Biden menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan AS.

"Presiden Biden mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan Kepresidenan G20 dan G20 dan menyatakan dukungan untuk kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan pendukung kuat tatanan berbasis aturan internasional," tulis White House.

Sementara itu, dalam pertemuan bilateral ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).

Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi penuh pada IPEF.

“Bagi Indonesia, kerja sama konkret selalu menjadi acuan. Saya akan tugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini,” kata Jokowi.

Sementara itu, terkait Indo-Pasifik, Jokowi menekankan pentingnya masalah keamanan untuk dibahas. Namun, menurut dia, kerja sama ekonomi Indo-Pasifik juga perlu untuk terus diperkuat.

“Kemitraan Indonesia, ASEAN dengan Amerika Serikat untuk membangun kemakmuran di Indo-Pasifik perlu terus diperkuat,” lanjut dia.

Jokowi menambahkan, sebagai Ketua ASEAN, tahun depan Indonesia akan mengadakan Indo-Pacific Infrastructure Forum yang merupakan salah satu implementasi konsep ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).

“Saya sangat berharap AS dapat berpartisipasi dalam forum tersebut sebagai wujud dukungan AS terhadap AOIP,” ujarnya.

Jokowi mengucapkan selamat datang kepada Biden. Jokowi mengapresiasi kedatangan Biden di KTT G20.

"Saya sangat menghargai kedatangan kehadiran Presiden Biden di KTT G20 di Bali. Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Joe Biden dan besok kita akan mulai melakukan KTT G20," ujar Jokowi.

"Saya juga berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global," sambung Jokowi.[br]



Bertemu Presiden Komisi Eropa,
Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. Jokowi senang bisa bertemu lagi dengan von der Leyen.

"Senang bisa bertemu kembali dengan yang mulia dalam kondisi dunia yang membaik sejak terakhir kita bertemu di Elmau," kata Jokowi saat menyambut von der Leyen di Apurva, Bali, Senin (14/11).

Jokowi berbicara mengenai krisis pangan hingga krisis energi yang melanda dunia. Menurut Jokowi, semua itu bisa diatasi dengan kerja sama dari semua pihak.

"Saya berharap kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa dan ASEAN-Uni Eropa dapat terus ditingkatkan," ujar Jokowi.

Jokowi lantas mengungkap kondisi dunia yang sulit saat ini. Dia mengatakan presidensi G20 menjadi yang terberat dalam sejarah.

"Iya presidensi kali ini memang terberat dalam sejarah G20," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mendorong agar perundingan kerja sama Indonesia-Uni Eropa melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dapat mengalami kemajuan signifikan.

"Perundingan ke-12 sudah dijadwalkan di akhir 2022. Saya berharap perundingan akan mengalami kemajuan termasuk untuk isu pengadaan barang pemerintah, UKM dan pajak ekspor," kata Jokowi.

Sebagai Ketua ASEAN 2023, Jokowi juga menginginkan agar kerja sama ASEAN dan Uni Eropa semakin meningkat.

Salah satu fokus keketuaan Indonesia menurutnya adalah mengisi kerja sama konkret di kawasan Indo-Pasifik.

Terkait G20, Jokowi juga meminta agar Komisi Eropa dan G7 dapat memberikan dukungan dan fleksibilitas agar KTT G20 bisa menghasilkan deklarasi.

"Saya ingin hasil kerja konkret G20 yang ditunggu dunia tetap dapat dihasilkan. Sekali lagi, dukungan Yang Mulia akan sangat dihargai," ucap Jokowi.

Menjawab itu, Presiden Komisi Eropa mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20 yang terus berupaya merumuskan solusi bersama terhadap krisis global.

Indonesia dipandang sebagai mitra terpercaya dalam berbagai isu strategis termasuk energi baru terbarukan (EBT) dan keamanan pangan.

PM Jepang
Jokowi kemudian melanjutkan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara G20. Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Pertemuan Jokowi dan Fumio digelar The Apurva Kempinski, Bali, seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/11). Pertemuan digelar setelah Jokowi bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Jokowi berharap KTT G20 memberikan solusi konkret terhadap permasalahan dunia, termasuk pemulihan ekonomi global.

"Saya juga berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global," sambung Jokowi.

Jokowi juga melanjutkan rangkaian pertemuan bilateral bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese.

Jokowi mengapresiasi dukungan Australia terkait pelaksanaan KTT G20 Bali.

"Dan saya senang mendengar kabar dari menteri saya bahwa Australia sangat mendukung KTT G20 di Bali," ujar Jokowi.

Jokowi melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara G20 yaitu:
1. Presiden AS Joe Biden,
2. PM Jepang Fumio Kishida,
3. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen,
4. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan,
5. PM Australia Anthony Albanese dan lainnya.[br]



KTT G20 Indonesia
G20 merupakan sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.

Anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Forum KTT G20 intens dilakukan setiap tahun dengan menghadirkan masing-masing kepala negara ataupun kepala pemerintahan. Tahun ini, Indonesia resmi memegang presiden G20 setelah sebelumnya diemban oleh Italia.

Dalam kepemimpinannya, Indonesia mengusung semangat pulih bersama dengan tema 'Recover Together, Recover Stronger'.

Ada tiga isu prioritas dalam presidensi G20 Indonesia yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.

KTT G20 Indonesia dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. Acara ini merupakan pertemuan puncak dari rangkaian agenda G20 selama presidensi G20 Indonesia. (Kompas/Rep/detikcom/detikfinance/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru