Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

California Diterjang Badai Ganas, 17 Orang Tewas-Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

Redaksi - Kamis, 12 Januari 2023 09:24 WIB
294 view
California Diterjang Badai Ganas, 17 Orang Tewas-Puluhan Ribu Warga Dievakuasi
Foto: AP
Ilustrasi
California (SIB)
Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas akibat rentetan badai yang melanda wilayah California di Amerika Serikat (AS). Badai itu menempatkan puluhan ribu orang berada di bawah perintah evakuasi segera.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/1), hujan deras yang terus mengguyur negara bagian di bagian barat AS itu memicu banjir bandang, penutupan sejumlah ruas jalan raya utama, membuat pepohonan tumbang dan menyapu para pengemudi serta penumpangnya.

Salah satu yang dilaporkan hilang tersapu banjir adalah seorang bocah laki-laki berusia lima tahun di California bagian tengah. Lebih banyak hujan dan salju diperkirakan akan mengguyur negara bagian paling padat di AS tersebut.

Sekitar 110.000 rumah dan pusat bisnis di California, menurut situs pelacakan Poweroutage.us, tidak mendapatkan aliran listrik Selasa (10/1) waktu setempat.

Prakiraan Badan Cuaca Nasional (NSW) menyebut badai masih akan melanda negara bagian itu, dengan curah hujan mencapai tujuh inch (18 centimeter) kemungkinan turun di wilayah California bagian utara Rabu (11/1) waktu setempat dan salju setebal beberapa kaki di area pegunungan Sierra Nevada.

NWS menggambarkan kondisi cuaca yang disebutnya sebagai 'serangan tiada akhir akibat peristiwa sungai atmosfer' itu sebagai badai terkuat sejak tahun 2005.

Gubernur California Gavin Newsom menyatakan sedikitnya 34.000 orang telah diimbau untuk mengungsi, dengan banyak bahaya diperkirakan bisa terjadi. "Faktanya adalah kita belum keluar dari situasi bahaya; kita memperkirakan badai ini akan berlanjut setidaknya sampai tanggal 18 bulan ini," ucapnya.

"Kita sekarang mendapati 17 kematian yang dikonfirmasi -- dan saya menggarisbawahi 'dikonfirmasi' secara tragis," ungkap Newsom dalam pernyataannya.[br]




Kota Montecito yang menjadi tempat tinggal Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, terus diguyur hujan yang memicu ancaman tanah longsor berbahaya hingga berujung dirilisnya perintah evakuasi -- yang dicabut Selasa (10/1).

Lereng perbukitan di Montencito yang gundul akibat kebakaran hutan hebat sekitar lima tahun lalu, disebut dalam kondisi basah akibat guyuran hujan selama beberapa pekan terakhir sehingga berpotensi terjadi longsor.

"Karena pegunungan ada di sana, ketika hujan turun, dengan intensitas sangat tinggi... situasinya menjadi cukup berbahaya dengan sangat cepat," sebut seorang warga setempat, Daniel DeMuyer, kepada AFP.

"Itulah risikonya tinggal di tempat yang begitu indah, ketika hujan turun seperti ini, bisa memicu banyak kehancuran," imbuhnya. (detikcom/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru