Bareskrim Izinkan Keluarga Kirim Takjil untuk Tahanan Selama Ramadan

Jakarta (SIB)

Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri menggelar sejumlah kegiatan bagi para tahanan selama Ramadan. Kegiatan itu di antaranya tarawih berjemaah hingga sejumlah lomba.

"Program Ramadan untuk tahanan dan napi titipan di Rutan Bareskrim selama bulan Ramadan pada prinsipnya sama dengan umat muslim pada umumnya, yaitu diisi dengan kegiatan puasa wajib bagi muslim dengan diberikan asupan makanan untuk buka puasa dan makan sahur, ada kegiatan salat fardu lima waktu dan tarawih secara berjemaah, tadarus Al-Qur'an dan mengaji Al-Qur'an bagi pemula yang belum lancar, kuliah subuh dari ustaz internal maupun eksternal, menjelang peringatan Nuzulul Qur'an diadakan perlombaan, dan di akhir Ramadan diisi dengan iktikaf kiyamul lail," kata Kabag Tahti Rorenmin Bareskrim Polri Kombes Gatot Agus Budi Utomo kepada wartawan, Jumat (24/3).

Gatot mengatakan, pihaknya juga mengadakan perlombaan bagi para tahanan. Lomba terdiri atas lomba azan hingga MTQ.

"Lomba khotbah atau pidato, lomba MTQ, dan azan," ujarnya.

Dia mengatakan, keluarga tahanan juga bisa mengirimkan makanan berbuka atau takjil bagi para tahanan. Dia menyebutkan ada 260 orang tahanan dan narapidana titipan yang menjalani masa hukuman di Rutan Bareskrim.

"Untuk jadwal besuk sesuai dengan aturan, yaitu hari Selasa dan Kamis, pihak keluarga diperbolehkan mengirimkan makanan untuk berbuka puasa. Saat ini jumlah tahanan sebanyak 260 orang. Kalau nonmuslim makannya seperti biasa sehari tiga kali pagi, siang, malam," ujarnya.

"Tujuannya supaya mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi sesama, kembali sadar dan tidak mengulangi pelanggaran," sambung Gatot. (detikcom/a)

Baca Juga:

• Polri Ungkap Sindikat Perdagangan Orang dan Narkoba Modus PMI Ilegal
• Peringatan! Sumatera Utara Peringkat Pertama Kasus Perdagangan Orang di Indonesia