Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Ketua KNPI Sumut Minta Usut Pembangunan Stadion Olahraga di Siosar

* Pemprov Bantah Stadion Terbengkalai
Redaksi - Selasa, 18 April 2023 09:33 WIB
434 view
Ketua KNPI Sumut Minta Usut Pembangunan Stadion Olahraga di Siosar
Foto: Ist/harianSIB.com
Pembangunan stadion di wilayah Siosar, Karo, Sumatera Utara menjadi sorotan. Hal ini karena stadion itu hingga kini belum bisa dipakai meski sudah menghabiskan banyak anggaran.
Medan (SIB)
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut El Adrian Shah meminta aparat penegak hukum mengaudit dan mengusut terbengkalainya pembangunan stadion olahraga di Siosar Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp33 miliar.
"Seperti kita ketahui, stadion olahraga di Siosar, sampai saat ini belum bisa digunakan, padahal sudah menghabiskan anggaran Rp33 miliar. Sehingga menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat," ujar El Adrian Shah kepada wartawan, Minggu (16/4) melalui telepon di Medan.
Yang paling ironisnya, tambah El, pembangunan stadion tersebut awalnya direncanakan digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024 mendatang.
"Tapi sampai saat ini pembangunan stadion belum selesai dan belum juga bisa digunakan, sehingga perlu dilakukan pengusutan dan audit investigasi pembangunannya, agar uang negara yang telah digelontorkan untuk pembangunan fasilitas gedung tidak sia-sia," tandasnya.


Multiyears
Dalam kesempatan itu, El Adrian juga mempertanyakan progres pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears, tapi hingga kini belum diketahui secara pasti kelanjutannya.
“Sampai saat ini kita belum tahu apa hasilnya dan sudah berapa persen yang terbangun, sehingga perlu ada penjelasan secara detail dari Pemprov Sumut Cq Dinas PUPR Sumut, agar masyarakat mengetahui progresnya," tutur El.
Di bagian lain keterangannya, tokoh pemuda ini juga menyinggung persoalan narkoba di Sumut yang masih menempati peringkat pertama nasional dalam peredaran narkoba, sehingga perlu menjadi perhatian serius semua pihak, untuk sama-sama ikut berperan aktif memerangi narkoba.
El Adrian menjelaskan, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan dalam paparannya, saat ini sedikitnya 1 juta penduduk atau 7 persen dari total penduduk Sumut sudah masuk dalam lingkaran narkoba.
“Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan. Sumut masih menempati peringkat pertama nasional peredaran narkoba. Padahal Pemprov Sumut telah menggalakkan "Desa Bersinar" (Bersih Dari Narkoba). Tapi terlihat belum berhasil secara maksimal," katanya.


Membantah
Sementara Dispora Sumut membantah terbengkalainya pembangunan Stadion di Siosar. Dia juga menyebutkan, stadion itu sejatinya bukan digunakan untuk venue PON 2024 saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.
"Tidak terbengkalai. Hari ini Stadion di Siosar dalam masa pemeliharaan. Apapun yang cacat di situ, tetap masih tanggung jawab pihak ketiga, dan ini bukan untuk venue PON, melainkan untuk training center (TC) atlet Sumut apapun cabornya. Jadi persiapan atlet digelar di sana (Siosar)," ujar Sekdispora Sumut, Ismail SH MSP, Senin (17/4).
Dijelaskannya, kondisi lapangan dari stadion tersebut hampir rampung, tinggal menyisakan tartan. "Jadi tidak benar terbengkalai, bahkan ini sedang dikejar untuk Pelatda yang terdekat. Lapangan tinggal lintasan tartan saja, biar bisa dipakai untuk lari atletik," jelasnya.
Untuk Wisma Atlet di Stadion Siosar juga, Ismail menyebut angka 90 persen untuk pembangunannya. Selebihnya tinggal penyempurnaan saja. "Sisanya masih ada kekurangan seperti lantai duanya belum ada keramik, plafon juga belum. Listrik, air, drainase juga belum ada. Selain itu, meubelair (perabotannya) juga belum ada. Ini setelah pembangunan tahap kedua selesai, masuk meubelairnya seperti tempat tidur, meja, lemari dan lainnya," ujarnya.
"Kalau untuk wisma atletnya memang ada penyempurnaan di angka Rp3 miliar. Nanti di P-APBD kita mohonkan untuk meubelair sehingga akhir 2023 bisa difungsikan. Otomatis lapangan juga bisa dipakai nanti. Jadi memang masih butuh penyempurnaan, karena ini memang bicara keuangan daerah juga," sambungnya.
Terkair anggarannya, Ismail menjelaskan untuk lapangan meliputi lapangan bola dan lintasan atlet dianggarkan Rp11 miliar dan wisma atlet Rp21 miliar. "Jadi yang dibilang Rp33 miliar itu memang totalnya, bukan stadion saja. Itu sudah termasuk pajak ya. Jadi wisma atlet ini ada 50 kamar nantinya. Kalau stadion, tanpa penonton. Karena ini untuk latihan, palingan ada kamar ganti," jelasnya lagi.
Diakui Ismail pengerjaan memang sudah mulai 2022 dengan pembangunan bertahap mengingat anggaran terbatas. "Untuk 2023 ini, fokus anggaran ke venue-venue yang dibangun dan direnovasi untuk PON 2024. Jadi anggarannya memang harus dibagi-bagi," tambah dia.
Senada dengan itu Kabid Sarana, Prasarana dan Kemitraan Dispora Sumut Syahruddin juga menyatakan, kesiapan Stadion Siosar tetap berjalan meski terkendala anggaran. "Kalau kita maunya sekali anggaran itu selesai. Cuma kan terkendala anggaran, jadi bertahap. Ditambah lagi tahun ini memang fokus ke venue PON," katanya.
Seperti diketaui Pemprov Sumut saat ini sedang mempersiapkan pembangunan dan renovasi sejumlah venue yang akan dipakai di PON 2024 nantinya. Mulai dari pembangunan Stadion Madya Atletik dan Stadion Martial Art di Desa Sena, serta renovasi antara lain Gedung Boling, GOR Futsal, Stadion Mini Pancing, Kolam Renang Selayang dan lainnya.


Baca Juga:
36 persen
Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut melalui Kabid Pembangunan PUPR Marlindo kepada SIB melalui telepon mengatakan, progres pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears hingga saat ini sudah mencapai 36 persen.


SELURUHNYA APBD SUMUT
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Karo, Munarta Ginting mengatakan bahwa alokasi anggaran tersebut seluruhnya ditampung di APBD Provinsi Sumut.
"Tidak ada alokasi anggarannya ditampung di APBD Karo," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan gedung olahraga di Siosar itu adalah sport center. (A4/R17/A8/BR2/c)


Baca Juga:


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru