Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 03 Juni 2025

Ma'ruf Amin Prihatin Minta Penembakan Kantor MUI Pusat Diusut Tuntas

* Kecam Penembakan, Menag Yaqut Yakin Polri Profesional
Redaksi - Rabu, 03 Mei 2023 09:19 WIB
203 view
Ma'ruf Amin Prihatin Minta Penembakan Kantor MUI Pusat Diusut Tuntas
(Foto: Istimewa)
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan keprihatinan atas insiden penembakan kantor MUI pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023). 
Jakarta (SIB)
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin prihatin atas penembakan kantor MUI pusat di Menteng, Jakarta Pusat. Ma'ruf Amin meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.
"Wapres ya prihatin dengan kejadian itu dan meminta pihak keamanan, terutama kepolisian, mengusut tuntas kejadian ini," kata juru bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, Selasa (2/5).
Wasekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan perbuatan pelaku tersebut mengakibatkan dua staf MUI mengalami luka-luka terkena serpihan kaca dan peluru.
"Satu kena tembak, tapi itu kan softgun, softgun itu kena punggungnya kemudian hanya kulitnya yang lecet, tidak ada masalah," ungkap Masduki yang juga Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI.
Menurut Masduki, korban yang lebih parah lukanya adalah yang terkena serpihan pecahan kaca. Masduki menyebut Wapres Ma'ruf ikut bersimpati terhadap para korban.
"Kita akan melihat kondisinya seperti apa korban keadaannya, tapi belum bisa dipastikan apakah Wapres akan menjenguk korban atau tidak karena biasanya Wapres punya kebijaksanaan ketika ada korban pasti melakukan peninjauan terhadap korban," jelas Masduki.


Profesional
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecam aksi penembakan tersebut. Menurut Menag Yaqut, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
"Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di kantor MUI," kata Menang Yaqut dalam keterangan di laman resmi Kemenag.
Penembakan menyebabkan kaca kantor MUI pusat pecah. Pelaku yang menggunakan air softgun melukai dua pegawai kantor MUI.
"Saya mendengar bahwa pelaku meninggal. Saya yakin Polri profesional," jelasnya.


Keterlaluan
Muhammadiyah juga prihatin atas insiden penembakan itu. Muhammadiyah menilai tindakan tersebut sudah di luar batas.
"Saya sangat prihatin dengan kasus penembakan di kantor MUI. Itu sebuah tindakan yang keterlaluan," kata Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan.
Mu'ti meminta polisi tetap berusaha mengungkap motif sebenarnya dari penembakan tersebut. Meskipun pelaku kini sudah tewas.
"Kepada mereka yang terluka, semoga mendapatkan perawatan medis yang terbaik, diberikan kesabaran, dan sehat seperti sediakala," ujar Mu'ti.
Selain itu, Mu'ti mengimbau umat Islam tetap tenang. Dia meminta publik tak terpengaruh isu-isu yang berupaya untuk memprovokasi.
"Masyarakat, khususnya umat Islam, hendaknya tetap tenang, tidak terpengaruh provokasi yang bisa menimbulkan kepanikan publik, dan menyerahkan proses selanjutnya kepada aparatur keamanan," ujar Mu'ti. (detikcom/d)


Baca Juga:


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru