Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

F-16 Fighting Falcon TNI AU Siaga Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

* Polri Kerahkan Tim Siber
Redaksi - Selasa, 09 Mei 2023 11:02 WIB
293 view
F-16 Fighting Falcon TNI AU Siaga Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Foto: dok TNI
Pesawat tempur F-16
Jakarta (SIB)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 akan dilaksanakan di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei 2023. Demi mengamankan KTT ASEAN ini, TNI menyiagakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Skadron Udara (Skadud) 14.

"Skadron Udara 14 ditugaskan sebagai unsur sergap di Bawah Kendali Operasi (BKO) Mabes TNI yang tergabung dalam Satgasud, dipimpin oleh Pangkoopsud II," ujar Kepala Dinas Peneranga TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, dalam keterangannya, Senin (8/5).

Indan menyebut unsur sergap F-16 terbagi dalam dua home base, yaitu Lanud El Tari Kupang oleh Skadud 14 dan Lanud Iswahjudi Magetan oleh Skadud 3.

F-16 sendiri, dipimpin Komandan Skadud 14 Mayor Pnb Anwar Sovie, bertugas melaksanakan Combat Air Patrol (CAP) di area Tambolaka. Unsur sergap juga akan dibantu oleh Satrad 226 Buraen, Kupang, yang akan mengkover area selatan dan timur.

Unsur sergap Skadud 14 bakal melaksanakan Quick Reaction Alert (QEA), yaitu kesiapsiagaan skadron tempur untuk dapat airborne secepat mungkin apabila ada perintah melaksanakan scramble di area Lanud Eltari Kupang. Satu flight F-16 Skadud 14 melaksanakan feri dari Lanud Iswahjudi, pada 9 Mei 2023, sekaligus pelaksanaan operasi pengamanan udara di Tambolaka, sebelum mendarat di Lanud Eltari Kupang.

Diketahui KTT ASEAN akan dihadiri 8 pemimpin negara dan satu perdana menteri serta Sekjen ASEAN.


Tim Siber
Sementara itu, Polri mengerahkan tim siber dalam rangka pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN. Tim siber itu tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan KTT ASEAN.[br]


"Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dikonfirmasi.

Adi Vivid menuturkan pengamanan terkait siber yang dilakukan serupa dengan pengamanan saat pelaksanaan KTT G-20 yang digelar di Bali pada November 2022. Hanya, kata dia, kini dibentuk Posko Siber berkolaborasi dengan komunitas siber pemerintah.

"Yang membedakan sekarang di Posko Siber, bergabung juga rekan-rekan dari Kementerian Informasi, BSSN, Bais dan Siber TNI," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya untuk pengamanan KTT ASEAN, Polri mengerahkan 2.657 personel, yang tergabung dalam delapan Satgas, yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Rolakir, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Gakkum, dan Satgas Antiteror.

Adapun TNI mengerahkan kurang lebih 9.428 personel dan 162 Alutsista TNI. Personel TNI tersebut tergabung dalam 12 Satgas, yakni Satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas Pam VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgas Udara (Satgasud), Satgas Laut (Satgasla), Satgas Bandara/Pelabuhan/Kal TNI, Satgas Medis, Satgas Komunikasi Elektronik (Komlek), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, dan Satgas Cyber. (detikcom/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru