Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Mendagri Minta Pemda Antisipasi El Nino dan Jaga Pasokan Pangan

Redaksi - Selasa, 13 Juni 2023 10:05 WIB
207 view
Mendagri Minta Pemda Antisipasi El Nino dan Jaga Pasokan Pangan
Foto: Ist/harianSIB.com
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian
Jakarta (SIB)
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya mengantisipasi adanya potensi kemarau akibat fenomena El Nino. Langkah ini perlu dilakukan, utamanya di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi karena kekeringan dapat mengancam ketersediaan pangan.
Ia pun meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) melalui dinas pertanian untuk melakukan upaya antisipasi, seperti mempercepat proses tanam dan memperbaiki saluran-saluran irigasi agar kebutuhan air terpenuhi. Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri
"Termasuk juga meminta bantuan dari teman-teman dari TNI, khususnya TNI AU, untuk modifikasi cuaca agar turun hujan di daerah-daerah yang rawan kekeringan karena akan (berpotensi mengakibatkan) rawan pangan," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Senin (12/6).
Pada kesempatan itu, Tito juga memohon kepada perwakilan TNI yang turut hadir dalam rapat tersebut agar dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan kekeringan untuk mencegah penurunan produksi komoditas.
Ia menambahkan, TNI juga memiliki kemampuan untuk ikut membantu dalam membangun atau memperkuat jaringan irigasi di daerah guna memenuhi kebutuhan air untuk produksi.
"Ini mungkin kalau bisa tolong dibantu diidentifikasi di daerah-daerah tersebut, dan mungkin bisa disampaikan ke jajaran TNI AD, AL, maupun AU," tegasnya.


Soroti Daerah
Tito juga menyoroti beberapa daerah yang angka inflasinya masih di atas rata-rata nasional, yakni sebesar 4 persen.
"Ada beberapa daerah yang memerlukan atensi supaya dapat dikendalikan karena di atas nasional," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).
Tito pun memaparkan beberapa daerah yang inflasinya masih di atas rerata nasional. Pada tingkat provinsi, inflasi yang masih di atas rata-rata adalah Maluku dengan angka 5,06 persen. Sedangkan di tingkat kota, inflasi yang ada di atas-rata adalah Ternate 5,71 persen, dan di tingkat kabupaten, yakni Sumenep 5,44 persen.
Kendati demikian, Tito mengapresiasi sejumlah daerah yang berhasil mengendalikan inflasi hingga di bawah rata-rata nasional. Daerah tersebut, di antaranya adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 2,41 persen, Kota Tanjungpinang 2,3 persen, dan Kabupaten Indragiri Hilir 2,51 persen. (detikcom/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru