Jakarta (SIB)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membeberkan upaya perbaikan Jakarta International Stadium (JIS) jelang Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang. Basuki menyebut salah satunya yakni proses stitching pada rumput di Stadion JIS.
"Kegiatan yang harus dilakukan, untuk rumput belum di-stitching (dijahit). Kemudian ada beberapa akses yang menuju stadion. Pembagian tugasnya untuk stadion (bagian dalam) akan dikerjakan oleh Pemerintah DKI, JakPro, mulai dari rumput dan yang lain-lain akses di dalamnya itu dilakukan pemerintah DKI," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (9/8).
Basuki mengatakan, pihaknya bakal fokus dalam pengerjaan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan JIS dengan Ancol. Untuk akses jalan kendaraan, kendali akan dipegang oleh pihak Dinas Perhubungan.
"Kami (PUPR) membangun JPO yang menuju ke parkir ancol sepanjang 430 meter lebar 5 meter. Kemudian ada juga Dishub, CMNP, melakukan perannya membuat jalan akses dari belakang JIS membuat jalan akses sekitar danau cincin. Sehingga dari RAM Tol bisa menyusur danau cincin untuk menuju JIS, itu pembagian tugasnya," papar Basuki.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ikut menegaskan perihal perbaikan JIS. Heru menyebut, pihak JakPro sebagai kontraktor masih memiliki tanggung jawab.
Untuk perbaikan Heru menjelaskan akan dilakukan segera. Mengingat waktu pelaksanaan Piala Dunia U-17 semakin mepet yakni mulai 10 November 2023.
"Di JIS dilakukan oleh Jakpro. Salah satunya masih menjadi beban tanggung jawab yang lama," kata Heru.
"Segera, tinggal 93 hari, besok udah 90-an. jadi makin cepat makin bagus. Jakpro sudah berjalan ya," lanjut Heru.
Kemudian, Direktur Utama (Dirut) JakPro, Iwan Takwin menyebut pihaknya sedang mengobservasi rumput JIS. Hal ini dilakukan guna menyempurnakan proses penjahitan rumput.
"Ini sedang dilakukan observasi, supaya nanti begitu dijahit itu bener bener kualitasnya baik. Bertahap. Ini masih tahap observasi," terang Iwan Takwin.
Basuki Hadimuljono mengatakan, pintu stadion JIS sudah baik berdasarkan hasil inspeksi FIFA. Namun, kata Basuki, akses dari dan ke Stadion JIS perlu dipecah agar tak terjadi penumpukan.
"Yang tadi saya bilang bukan akses dari stadion sendiri tapi akses dari luar, ini yang akan kita tambah supaya orang keluar, katanya kalau keluar dari stadium sudah oke. Pintu-pintunya sudah oke, cuman begitu keluar dari stadion kalau nggak ditambah akses, ya menumpuk satu. Jadi harus dipecah. Ini yang kita pecah. Kalau dari dalam sendiri nggak ada komentar dari FIFA," kata Basuki. (detikcom/d)