Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Penanganan Karhutla Harus Terpadu-Terencana

Redaksi - Senin, 09 Oktober 2023 10:43 WIB
234 view
Penanganan Karhutla Harus Terpadu-Terencana
Foto: Dok. Candra Setia Budi
Palembang (SIB)
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengumpulkan bupati/wali kota se Sumsel dan forkopimda serta perusahaan untuk membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sedang terjadi di wilayah Sumsel. Agus Fatoni mengumpulkan bupati/wali kota, forkopimda se-Sumsel, dan perusahaan terkait di ruang Auditorium Graha Bina Praja, Kamis (5/10) lalu.

Hadir pada pertemuan rakor tersebut di antaranya Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Wakil Ketua DPRD, Provinsi, Danlanal, Danlanud, Dandim, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri se-Sumsel. Rapat dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Agus Fatoni.

"Kita kumpul untuk mencari solusi penanganan Karhutla. Ini bentuk komitmen bersama menyelesaikan kebakaran yang belakangan dirasakan masyarakat dampaknya," katanya.

Menurut Fatoni, hal yang sangat memungkinkan dilakukan kepala daerah dalam percepatan penanganan karhutla yang sedang melanda wilayah Sumsel adalah segera menyediakan anggaran untuk penanganan karhutla. Sebenarnya, lanjut Fatoni, anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) bisa digunakan dalam keadaan darurat.

"Pemerintah daerah dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, termasuk belanja untuk keperluan mendesak yang kriterianya ditetapkan dalam peraturan daerah (perda) tentang APBD," ujarnya.

Pada rakor itu Agus Fatoni tidak hanya membahas soal alokasi anggaran, dia juga meminta agar semua pihak berkontribusi aktif membantu percepatan penanganan karhutla di daerah.

"Penanganan karhutla harus terpadu, sinergi dan terencana karena ini tanggung jawab kita bersama. Kami memerlukan peran aktif seluruh stakeholder terkait dalam pengendalian karhutla di Sumsel," pungkasnya. (detikcom/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru