Jakarta (SIB)
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan arahan langsung dalam Rapimnas partai usai mengusung Gibran Rakabuming sebagai bakal cawapres. Rapimnas Gerindra menyepakati seluruh pengurus di struktur partai untuk memenangkan duet Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
"Ya jadi setelah mendengarkan pandangan dari pimpinan daerah Gerindra seluruh Indonesia dan kemudian juga tadi Pak Prabowo sudah melaporkan hasil pertemuan dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju," kata Ketua Harian Gerindra Dasco di lokasi acara Rapimnas di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (23/10).
"Dan tadi sudah sepakat bahwa seluruh pengurus Gerindra, baik dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat paling bawah akan bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," imbuhnya.
Dasco mengatakan Rapimnas itu turut membahas mekanisme teknis pendaftaran Prabowo dan Gibran ke KPU RI pada 25 Oktober.
"Yang kedua, tadi juga telah disepakati bahwa soal soal teknislah, kira-kira pendaftaran ke KPU untuk hari Rabu, nanti kita akan kasih tahu bagaimana prosesi, dan kalau mau meliput bagaimana caranya," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan ingin memantapkan konsolidasi partainya dalam acara Rapimnas ini. Dia mengaku hendak menyampaikan ke seluruh pengurus partai mengenai hasil pertemuannya dengan para ketum KIM sebelum akhirnya memutuskan Gibran sebagai bakal cawapresnya.
"Jadi hari ini Gerindra melaksanakan rapimnas untuk konsolidasi dan juga membulatkan dukungan sesudah tadi malam kita KIM semua ketua kemarin malam berembuk dan kita sampaikan keputusan kita," kata Prabowo setibanya di lokasi Rapimnas.
Prabowo mengatakan dirinya akan memberikan arahan secara langsung terhadap para pengurus partai hari ini. Dia menekankan pengarahan ini dilakukan secara tertutup bagi kalangan internal.
"Hari ini masing-masing partai saya rasa konsolidasi ke partainya masing-masing dan saya hari ini akan memberi pengarahan kepada rapimnas kita. Sayang ini internal jadi kalian nggak boleh masuk," tuturnya.
Dinasti Merah Putih
Merespons ramainya isu dinasti politik yang muncul seiring terpilihnya Gibran Rakabuming menjadi bakal cawapresnya, Prabowo menilai tak ada yang perlu dipersoalkan dan meminta semua pihak melihat sisi positif.
"Oh, dinasti. Semua dinasti, Bung. Semua dinasti, ya kan," kata Prabowo mengawali tanggapannya.
Prabowo mengajak berbagai pihak agar tak memandang dinasti politik secara negatif. Dia menilai tak ada yang salah apabila suatu garis keluarga hendak berbakti kepada negara.
"Kita jangan cari yang negatiflah. Cari yang positif, ya. Orang ingin berbakti apa salahnya, ya kan," kata Menteri Pertahanan itu.
Prabowo pun mencontohkan keluarganya. Dia mengungkit pendiri Bank Negara Indonesia, Margono Djojohadikusumo, dan tokoh begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo, dalam keluarga besarnya.
"Saya juga dinasti. Saya anaknya Soemitro, cucunya Margono Djojohadikusumo. Paman saya gugur untuk Republik Indonesia. Kita dinasti merah putih. Kita dinasti patriot. Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat," ujar dia.
Prabowo tak masalah apabila ada dinasti politik di keluarga Jokowi. Asalkan, kata dia, dinasti politik itu berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa? Jadi berpikir yang baiklah. Berpikir positif, ya. Oke," katanya. (detikcom/c)