Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Sekjen Kominfo Ajak Perempuan Indonesia Kuasai STEM dan Literasi Digital

Redaksi - Selasa, 31 Oktober 2023 11:39 WIB
241 view
Sekjen Kominfo Ajak Perempuan Indonesia Kuasai STEM dan Literasi Digital
(Foto : Kominfo.go.id/DRA)
BERI SAMBUTAN : Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba saat memberikan sambutan dalam Forum Girls In ICT Day Indonesia 2023 di Mandarin Oriental Jakarta Pusat, Senin (30/10). 
Jakarta (SIB)
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba mengajak para perempuan untuk menguasai STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Sebab saat ini, penggunaan ekosistem digital, baik di tingkat dunia maupun Indonesia, masih didominasi oleh kaum laki-laki dibanding perempuan.
"Sebagai perempuan di era digital, saya mengajak adik-adik serta hadirin sekalian untuk terus melangkah, bergandengan tangan bersama untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," ujar Mira dalam keterangan tertulis, Senin (30/10).
Hal ini disampaikannya dalam Forum Girls In ICT Day Indonesia 2023 di Mandarin Oriental Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Berdasarkan data International Telecommunication Union Tahun 2022, Mira mengatakan, sebagian besar dari 2,7 miliar penduduk dunia yang belum memiliki akses internet berasal dari kalangan perempuan. Pengguna internet aktif di dunia pun didominasi laki-laki sebanyak 62%, sedangkan perempuan dengan angka 57%.
"Dalam konteks nasional, hasil survei Kementerian Kominfo bersama Katadata Insight Center pada tahun yang sama mengenai status literasi digital laki-laki mencapai 3,56 poin, lebih tinggi daripada skor indeks perempuan 3,52%," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, saat ini dunia STEM juga masih didominasi oleh laki-laki. Hal ini terlihat dari proporsi perempuan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi seperti pemrograman, analisis sistem, pengembang perangkat lunak dan lainnya baru mencapai 17%.
"Sedangkan jumlah ilmuwan perempuan di bidang engineering juga baru mencapai 20%, jadi masih sangat rendah angkanya," sebutnya.
Oleh karena itu, Mira mengatakan, Kominfo berupaya menekan kesenjangan digital di kalangan perempuan. Menurutnya, perempuan berperan penting dan harus diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpi, harapan, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Dengan akses internet dan keterampilan menggunakan teknologi digital yang mumpuni, perempuan dapat memperluas peluang untuk memulai bisnis dengan pasar yang besar, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, mengejar pendidikan, mendapatkan layanan kesehatan dan keuangan, bertukar informasi dan berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan bermasyarakat maupun keluarga," lanjutnya.
Mira mengungkap data UN Woman Tahun 2022 menunjukkan setidaknya dibutuhkan 286 tahun lagi agar dunia dapat mewujudkan kesetaraan gender yang utuh, termasuk kesenjangan gender di dunia digital yang masih menjadi tantangan bersama.
"(Karena itu) Kaum perempuan semakin dituntut untuk mampu beradaptasi terhadap situasi dari derasnya arus kemajuan teknologi. Tuntutan tersebut dinilai menambah daftar panjang beban ganda yang harus diemban oleh perempuan," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Girls in ICT Day merupakan program tahunan dari ITU yang diselenggarakan setiap negara anggota, salah satunya di Indonesia. Pada tahun 2023, Girls In ICT Day mengusung tema 'Digital Skills and Literacy for Life'.
Sesi diskusi Girls in ICT Day Indonesia dihadiri secara daring oleh Regional Director ITU Regional Office for Asia and the Pacific Atsuko Okuda. Sementara itu, UN Resident Coordinator in Indonesia (UNRC) Valerie Juliand dan Head of ITU Area Representative for Southeast Asia and Timor Leste Kishore Babu Yerraballa hadir langsung. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru