Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025
Kunjungi Rumah Keuskupan Ruteng NTT

Ganjar Tak Risau Hasil Survei: Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya

Redaksi - Sabtu, 27 Januari 2024 11:15 WIB
295 view
Ganjar Tak Risau Hasil Survei: Di Langit Sudah Digariskan Pemenangnya
(Foto : Ant/Wahyu Putro A)
KUNJUNGI KEUSKUPAN RUTENG: Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) memegang ayam saat mengikuti upacara Curu sebagai bentuk penyambutan disaksikan Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat (kedua kiri) setibanya di Kediaman Keuskupan Ruteng,
Jakarta (SIB)
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak risau dalam menghadapi dinamika politik di Pemilu 2024. Bahkan, Ganjar mengatakan, dirinya tak resah dengan hasil surveinya.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Rumah Keuskupan Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/1). Diketahui, dalam beberapa survei terakhir, Ganjar-Mahfud berada di urutan terbawah.
"Maka dalam konteks pemilu saya tidak terlalu resah. Saya tidak pernah risau membaca polling dan survei, ndak pernah risau saya," kata Ganjar.
"Saya tidak pernah risau dengan kondisi suasana hiruk pikuk politik yang hari ini ada. Saya tidak pernah risau," sambungnya.
Ganjar memiliki keyakinan penuh terhadap takdirnya. Ganjar menuturkan, pemenangnya pun kini telah ada karena sudah digariskan.
"Dalam keyakinan agama saya, kami sudah yakin dan percaya bahwa pemenangnya sudah ada. Dan di langit sana sudah digariskan. Jadi tenang saja," ungkapnya.
Maka, Ganjar lantas meminta para pendukungnya untuk tidak saling menyakiti. Dia kemudian menyinggung jika debat merupakan tempat yang memungkinkan untuk saling menyakiti.
"Jadi tidak perlu saling menyakiti di antara sesama, kecuali tempat yang mungkin akan bisa menyinggung dan menyakiti itu adalah ruang terbuka. Apa itu? Debat kandidat," ujarnya.
"Kalau saya istilahkan ini tinju, tinju kalau di depan ini atau di depan jalan itu, kita tinju ditangkap polisi karena kita berkelahi. Tapi ketika tinju dikasih ring di sana, maka semua orang tepuk tangan nonton," lanjut dia.
Maka, kata Ganjar, debat merupakan panggung untuk beradu yang paling halal. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, dalam debat itu dirinya mencoba untuk memberikan edukasi.
"Maka kalaulah kita kemudian tinju di antara 'tinjulah di panggung debat'. Itulah ruang yang paling representatif, paling legal dan halal. Dan kami mencoba untuk membawa moralitas itu. Kami mencoba membawa nilai-nilai intelektual, kami mencoba membawa pesan-pesan edukatif kepada calo pemimpin yang lain," pungkasnya.



Pentingnya Etika
Ganjar Pranowo juga berbicara terkait moral dan etika dalam politik. Ganjar mengatakan, etika sangat penting di atas politik.
Di Rumah Keuskupan Ruteng Ganjar diterima langsung oleh Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat.
Dalam sambutannya, Uskup Siprianus mengatakan, pentingnya bagi pemimpin menjaga etika dan moral. Sebab, kata dia, pemimpin yang bermoral akan menjadi landasan kokoh dalam pembangunan.
"Sebagai pemimpin rohani, saya juga ingin menekankan pentingnya etika dalam kepemimpinan politik," katanya.
"Kepemimpinan yang bermoral dan beretika akan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan. Semoga dan harapan kami semua Bapak Ganjar Pranowo dapat menjadi teladan," sambungnya.
Ganjar pun mengaku setuju dengan pernyataan tersebut. Ganjar menekankan jika etika sangat penting di atas politik.
"Pesannya tadi menusuk jantung saya. Mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik itu ada kemanusiaan, ada moral, ada etika. Dan politik jauh dari moral, menjadi tidak bermanfaat," ujarnya.
Ganjar mengatakan, dirinya dan Mahfud Md tidak memiliki beban dan keresahan dalam berkontestasi di Pemilu 2024. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan tuannya ialah rakyat dan rakyat yang akan menentukan kemenangan.
"Publiklah tuan saya, rakyatlah tuan saya yang akan memilih. Maka dengan paksaan seperti apapun, ketika rakyat sudah menentukan, tidak ada yang bisa memaksakan," tuturnya.
"Uskup pake bahasa latin, saya juga bisa. Vox Populi Vox dei," imbuhnya. (**)


Baca Juga:


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru