Banjir Jakarta: 37 RT Terendam, 88 Orang Mengungsi

Jakarta (SIB)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 37 RT di DKI Jakarta terdampak banjir pada Jumat (22/3) sore.

"BPBD mencatat genangan saat ini masih di 37 RT atau 0.121% dari 30.772 RT dan 15 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis laporan BPBD DKI.

Banjir tercatat di wilayah Jakarta Barat. BPBD DKI Jakarta melaporkan, 88 jiwa di Kelurahan Tegal Alur mengungsi akibat banjir tersebut.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi genangan.

Titik Banjir

Titik banjir di DKI Jakarta bertambah. BPBD DKI Jakarta melaporkan terdapat 37 rukun tetangga (RT) dan 15 ruas jalan yang terendam banjir.

"BPBD mencatat genangan saat ini masih di 37 RT atau 0.121% dari 30.772 RT dan 15 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Jumat (22/3).

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat (22/3) dini hari menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulogadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan data Pusdatin BPBD DKI Jakarta per pukul 15.00 WIB, seluruh RT yang dilanda banjir terdapat di wilayah Jakarta Barat. Ketinggian air berkisar antara 30-70 cm.

Sementara genangan air di ruas jalan terdapat di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Kemudian dilaporkan sebanyak 88 jiwa terdampak banjir mengungsi di RPTRA Alur Anggrek, Tegal Alur, Jakarta Barat.(**)

Baca Juga:

• Jumlah RT di Jakarta Terendam Banjir Jadi 48
• Jokowi: Penanganan Banjir Jakarta Harus dari Hulu ke Hilir

Baca Juga:

• Jokowi: Sodetan Kali Ciliwung Sangat Berfungsi Kurangi Banjir Jakarta
• Warga Mengungsi Imbas Banjir Jakarta Bertambah Jadi 745 Orang