Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Umat Kristen Sumut Gelar Doa Puasa Untuk Keutuhan NKRI

Juga Doakan Perayaan Paskah Oikumene 19 April Berjalan Baik
Redaksi - Minggu, 07 April 2024 08:11 WIB
535 view
Umat Kristen Sumut Gelar Doa Puasa Untuk Keutuhan NKRI
Foto: Dok/Humasy Paskah Oikumene Sumut/Pdt Krisman Saragih
DOA PUASA PASKAH: Ketua Umum Panitia Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2024, Pdt D Edy Prajitno foto bersama Ketua Panitia Pelaksana Dr Suardin Gaurifa dan Sekretaris Umum Panitia Jadi Pane SPd MPd, Pdt Krisman Saragih dan ketua-ketua Ormas Kr
Medan (SIB)
Panitia perayaan Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2024 mengadakan Doa Puasa Paskah. Kegiatan bertujuan minta pada-Nya agar acara yang digelar Jumat (19/4), di GBI Rumah Persembahan berjalan dengan baik meski persiapan relatif sangat singkat. Doa Puasa pun dengan intensi untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersumber dari kesatupaduan masyarakat.

Ketua Umum Panitia Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2024 Pdt D Edy Prajitno, mengatakan itu, Jumat (5/4), usai pertemuan panitia di Ruang Tebu GBI Rumah Persembahan. “Saya berharap, Doa Puasa diikuti umat Kristen khususnya panitia agar apa yang kurang indah terjadi di Pemilu 14 Februari 2024, ditinggalkan. Perbedaan pilihan bukan menjadikan keretakan apalagi perpecahan. Semua hal yang tak indah, dilupakan untuk menatap ke depan dengan keoptimisan. Umat Kristen menjadi pelopor Indonesia menatap ke depan lebih baik,” tegas pria yang menjabat Ketum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), itu didampingi Ketua Panitia Pelaksana Dr Suardin Gaurifa dan Sekretaris Umum Panitia Jadi Pane SPd MPd.

Ada juga di ruangan itu sejumlah pimpinan organisasi keumatan seperti Ketum PGPI Pembaharuan Pdt Dr Baginda Nainggolan MTh, Bishop Pdt EJ Hutahaean, Sekretaris BKAG Sumut Benhard Hutabarat, Ketua PWKI Sumut Dra Veronika Sitanggang MPSi, Ketua MUKI Dedy Mauritz Simanjuntak, fungsionaris Bamagnas Sumut Pdt Ali Sianturi, Wakil Ketua BKAG Medan Pdt Krisman Saragih STh serta pengurus sinode gereja yang ada di Sumut. Termasuk Ketua DPW Bamagnas Sumut Pdt Dr Ruben Y Silalahi, Ketua Umum Sumatera Berdoa Pdt Dr Robert Benedictus MTh, Pdt Dr Tiopan Tampubolon, Kompol Daud Pelawi dan Folden Siagian.

Pdt Edy Prajitno menegaskan, Doa Puasa Paskah dilakukan sebanyak-banyaknya. Bila ingin berkumpul maka dapat dilakukan di Menara Doa GBI di Jalan Letjend Jamin Ginting Km 11,5 Simpang Selayang, Medan Tuntungan. “Doa Puasa Paskah dilakukan berulang karena memertimbangkan situasional,” tambah Pdt Dr Baginda Nainggolan.

Pdt Edy Prajitno mengatakan, atas rembugan dengan panitia, pihaknya melakukan pemangkasan sejumlah hal guna mengirit pengeluaran dana yang masih nol. “Doa Puasa Paskah sekaligus memohon pada-Nya agar operasional panitia untuk merayakan kebangkitan-Nya dipenuhi dengan menggerakkan hati serta jiwa sponsorship yang berbasis kasih dan iman percaya pada Yesus Kristus sebagai putra-Nya,” tambahnya.

Jadi Pane SPd MPd menegaskan, pemotongan dilakukan semaksimal mungkin namun kegiatan utama untuk perayaan Paskah, tidak berubah. Misalnya dengan prosesi Jalan Salib yang semula kolosal dengan rute dari Lapangan Merdeka Medan hingga ke GBI Rumah Persembahan dipangkas hanya di seputaran gereja-gereja di Simpang Selayang - Medan Tuntungan. ”Prosesi Jalan Salib adalah pokok atau puncak Paskah hingga tetap dilaksanakan,” ujar cendikiwan muda Kristen Sumut dan tokoh pendidikan tersebut.

Ketua Panitia Veronika Sitanggang memastikan, pemangkasan biaya diperlukan tapi bukan berarti pemotongan materi dan kualitas kegiatan. “Itu dikarenakan dana yang masih nol. Panitia tentu melakukan ragam terobosan mengingat dampak pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi masih belum normal, sebagai penyebabnya. Tapi Paskah tetap harus khusyuk dan meriah,” sebut perempuan aktivitas pemberayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara-negara ASEAN tersebut. “Saya pikir, jika umat Kristen berkenan maka segala pergumulan panitia dapat sesegeranya teratasi,” tambah Veronika Sitanggang didampingi Pdt Dr Rosiany Hutagalung SP MTh, Bidang Humasy Publikasi Pdt Krisman Saragih, Okto Siregar, Pdt Richard Simangunsong dan Pdt Pastijaya Halawa serta Pdt Jansen Lase.

Artinya, lanjut Veronika, target selektif undangan yang hadir 5.000 orang tercapai sebagai cerminan keoptimisan warga Kristiani Sumut merayakan kebangkitan-Nya. “Panitia sudah mengemas acara ibadah maksimal 120 menit dengan melibatkan seluruh aras nasional,” tutup perempuan yang sukses menggabungkan dua organisasi (PWKI Sumut dan Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia - Ipemi Sumut Yulidar Bugis) senam sehat bersama melibatkan tigaribuan orang dengan ratusan hadiah dan penerbangan balon berhadiah Rp10 juta yang ditandatangani Edy Rahmayadi tersebut. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru