Sabtu, 26 April 2025

Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Megawati, Pulang Dibekali Pesan Perjuangan

Prabowo Juga Dua Kali Berkunjung ke Istana Saat Momen Lebaran
Redaksi - Minggu, 14 April 2024 08:19 WIB
399 view
Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Megawati, Pulang Dibekali Pesan Perjuangan
(Foto: Dok/Tim Media Prabowo)
BERBINCANG: Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto berbincang dengan  Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat berkunjung pada hari Lebaran di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/4).
Jakarta (SIB)
Hari pertama Lebaran, Rabu (10/4), pemberitaan politik diramaikan dengan kehadiran Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebab, Rosan menjadi satu-satunya rival politik pada Pilpres 2024 yang datang ke rumah Megawati untuk bersilaturahmi.
Sebetulnya, Megawati tidak mengadakan open house, tetapi dia menerima kunjungan silaturahmi para sahabat. Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyebutnya sebagai "open house terbatas".
Hal yang menarik, Rosan sampai dua kali di hari yang sama menyambangi kediaman Megawati.
Pertama, Rosan terlihat mendatangi rumah nomor 27A itu pada pagi hari berbarengan dengan kedatangan sejumlah elite PDI-P.
Kedua, sore hari Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu kembali mendatangi kediaman Megawati yang cukup mengagetkan awak media.
Catatan wartawan, Rosan Roeslani mendatangi rumah Megawati bersama istrinya pukul 10.40 WIB, tetapi hanya lima menit keduanya meninggalkan kediaman Megawati.
Saat itu Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Rosan datang untuk menyampaikan selamat Idul Fitri kepada Megawati. Namun, Hasto tak memastikan apakah Rosan dan Megawati saling bertemu secara fisik.
"Tadi hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega, karena kemarin juga pesan Mas Rosan akan hadir itu sudah disampaikan kepada ibu," ujar Hasto ditemui di kediaman Megawati.
Sore hari, sekitar pukul 15.04, Rosan bersama istrinya kembali mendatangi kediaman Megawati.
Kali ini Rosan menggunakan peci hitam, tak seperti kunjungan pada pagi harinya.
Rosan tercatat berada di kediaman Megawati selama kurang lebih 90 menit. Tak seperti kunjungan pertamanya yang hanya lima menit.
Namun, Rosan tidak memberikan komentar sedikit pun pada awak media usai kunjungannya yang kedua ini.
Ia bersama istrinya, pergi meninggalkan rumah Megawati pada pukul 16.38 WIB menggunakan mobil sedan Lexus warna hitam.
Hasto kembali berkomentar tentang kunjungan kedua kalinya dari Rosan Roeslani.
Ia mengungkapkan, Rosan berkunjung hingga dua kali karena belum sempat bersalaman dengan Megawati.
"Karena tadi (Rosan) belum sempat salaman sama Ibu Mega," kata Hasto.
Saat datang pertama kali pada pagi hari, Rosan belum bertemu Megawati.
Megawati masih berada di dalam menerima tamu para sahabatnya.
"Karena tadi pagi pas Mas Rosan datang Ibu masih di dalam, sehingga kemudian setelah semua tamu-tamu berdatangan siang hari, kemudian Mas Rosan datang kembali," ungkap politikus asal Yogyakarta ini.



Titip pesan
Hasto yang mengaku mendampingi pertemuan Megawati dan Rosan Roeslani mengatakan, Megawati menitipkan pesan kepada Rosan dan TKN Prabowo-Gibran.
Pesan yang dititipkan Megawati sederhana, yaitu tentang semangat perjuangan.
"Ya pesan-pesan semangat perjuangan tadi ke Mas Rosan tadi yang berasal dari pengalaman Ibu sehingga Mas Rosan mengatakan 'Aduh pengalaman Ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang," ungkap Hasto.
Saat menerima Rosan, Megawati juga rupanya tidak sendirian.
Presiden kelima RI itu didampingi oleh Hasto, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.


Baca Juga:


Tak ada pesan Prabowo
Tidak ada pesan khusus yang dititipkan Prabowo Subianto pada Rosan untuk Megawati.
Hal ini diungkapkan oleh Hasto ketika ditanya apakah Rosan menyampaikan pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati.
"Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo). Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," kata Hasto.
Sebaliknya, Hasto menyebutkan bahwa pembahasan antara Megawati dan Rosan adalah soal politik kehidupan.
Maka dari itu, Megawati disebut menceritakan pengalaman hidupnya pada Rosan. Semisal pengalaman hidup di Maluku dan Papua.
"Sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," jelas Hasto.


Baca Juga:


JK memandang baik
Mengomentari kunjungan Rosan Roeslani ke rumah Megawati, Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengatakan, pertemuan politik memang kerap berlangsung dalam suasana perayaan Idul Fitri.
"Ya ini kan jamannya Idul Fitri siapa pun tidak boleh ditolak,” ujar Jusuf Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu.
Meski begitu, dia menganggap pertemuan itu merupakan sinyal yang positif.
“Tapi, ya suatu pertanda-pertanda yang baik,” kata Jusuf Kalla.
Di sisi lain, Kalla sepakat bahwa perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum rekonsiliasi nasional.
Hanya saja, dia meminta masyarakat menghormati langkah sejumlah pihak yang masih berupaya menggugat hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tentunya secara politik baik walaupun ada juga pihak tertentu yang ingin lebih jelas dalam mencapai keadilannya, dan itu kita melihat itu sebagai kenyataan, tentu kita dalam kerangka persatuan kenegaraan bahwa kembali ke rekonsiliasi,” ujar Jusuf Kalla.



Pertemuan dengan Puan
Jauh sebelum Lebaran, putri Megawati yang merupakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani diketahui mendatangi kediaman Rosan untuk buka puasa bersama (bukber).
Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya seperti Rosan sendiri hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Adapun dalam acara buka puasa bersama tersebut, Puan tampak berfoto bersama Bamsoet dan Rosan.
"Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ," ujar Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno saat dihubungi, Senin (1/4).
Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali.
Dia menyebut pertemuan itu hanya dalam rangka pertemanan saja.
"Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya," tuturnya.



Bertemu Jokowi
Sebelumnya, presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto juga dua kali berkunjung ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama momen Lebaran 2024.
Kunjungan pertama Prabowo dilakukan saat Lebaran hari pertama, pada Rabu (10/4) lalu. Prabowo didampingi oleh putranya Didit Hediprasetyo.
Kedatangan Prabowo ke Istana tidak terpantau media yang berjaga di pintu Istana Negara. Namun, kehadiran Prabowo itu diungkap Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Budi Arie juga membagikan momen dirinya berfoto dengan Prabowo. Dalam foto itu, Prabowo tampak mengenakan baju koko putih dan celana hitam lengkap dengan peci hitam.
Sama halnya dengan Didit. Hanya, Didit tidak memakai peci. Prabowo tampak berfoto dengan keluarga Budi Arie.
Budi Arie tidak mengetahui jam berapa Prabowo datang. Ia bertemu di dalam saat beramah-tamah dengan menteri lain usai bersalaman dengan Jokowi.
"Mungkin dari awal ya. Abis salat Id. Saya nggak sempat nanya apa-apa (ke Prabowo)," kata Budi Arie kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Ketum Projo mengaku tidak bicara hal-hal politis dengan Prabowo. Ia menyebutkan pembicaraan yang ringan-ringan saja.
"Nggak ada. Pokoknya semua damai, Indonesia bersatu dan damai," ujarnya.



KEMBALI BERKUNJUNG
Prabowo kembali mengunjungi Jokowi di Istana Kepresidenan di hari kedua Lebaran. Sama dengan kunjungan pertama, Prabowo kembali didampingi Didit Hediprasetyo.
Berdasarkan video yang diterima, Kamis (11/4), Prabowo dan Didit kompak memakai kemeja putih dengan bawahan celana panjang berwarna hitam. Prabowo dan Didit tiba di Istana pukul 09.00 WIB.
Kunjungan kedua ini berbeda dengan yang pertama. Pasalnya, hanya ada Prabowo, Didit, Jokowi, beserta keluarga Jokowi yang menyambut.
Prabowo dan Didit juga ditemui oleh istri Jokowi, Iriana Jokowi, beserta putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep beserta istrinya, Erina Gudono.
Terlihat dalam kesempatan itu Prabowo dan Jokowi serta Iriana berbincang. Sementara, Didit dan Kaesang serta Erina berswafoto.
Selain berbincang, mereka juga sarapan bersama. Belum jelas apa yang diperbincangkan Jokowi dan Prabowo dalam kesempatan tersebut.(**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru