Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025
Jelang Olimpiade Paris 2024

Janji Tampilkan Kemegahan, Imigran Tunawisma Dipindahkan

Wilfred Manullang - Kamis, 11 Juli 2024 18:51 WIB
225 view
Janji Tampilkan Kemegahan, Imigran Tunawisma Dipindahkan
Foto: AFP/LOIC VENANCE
Prancis mengirim ribuan imigran tunawisma keluar Ibu Kota menjelang gelaran Olimpiade Paris 2024 akhir Juli ini.
Paris (harianSIB.com)
Jelang pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 26 Juli - 11 Augustus 2024, Perancis melakukan aksi bersih-bersih.

Ribuan imigran tunawisma dipindahkan keluar dari Ibu Kota Paris, karena asrama atlet Olimpiade justru dibangun di salah satu wilayah termiskin di pinggiran Paris, tempat ribuan tunawisma, termasuk kaum imigran, tinggal.

Pusat gelaran Olimpiade bakal berlangsung di Seine-Saint-Denis, Paris, di mana sekitar satu dari tiga warga di sana adalah kaum imigran.

Baca Juga:

Para imigran mengaku dijanjikan tempat tinggal di luar kota Paris, namun nyatanya mereka ditelantarkan di jalanan di luar kota Paris hingga ditandai untuk dideportasi.

Pejabat lokal disebut memerintahkan mereka naik bus ke kota-kota seperti Lyon atau Marseille.

Baca Juga:

Aksi ini dilakukan menyusul janji Presiden Emmanuel Macron bahwa Olimpiade kali ini akan menampilkan kemegahan negaranya.

"Kami diusir karena Olimpiade," kata Mohamed Ibrahim, dari Chad, yang diusir dari pabrik semen yang ditinggalkan di dekat Perkampungan Olimpiade, tempat asrama atlet bernaung dilansir CNN Indonesia, Kamis (11/7/2024).

Ibrahim menuturkan sebuah bus mengantar ia dan rombongan imigran tunawisma lain dua jam perjalanan ke barat daya kota di luar Orléans.

"Mereka (aparat) memberi Anda tiket secara acak. Jika itu tiket ke Orléans, pergilah ke Orléans," ucap Oumar Alamine, imigran asal Republik Afrika Tengah.

Pemerintahan Presiden Macron menolak berkomentar. Namun, mereka mengatakan ini adalah program sukarela yang dimaksudkan untuk meringankan krisis perumahan di Paris. Pemerintah juga membantah relokasi ini berkaitan dengan Olimpiade.

Selama setahun terakhir, Perancis memang makin ketat menertibkan imigran terutama yang tak memiliki tempat tinggal. Polisi dan pengadilan telah mengusir sekitar 5.000 imigran tunawisma selama setahun.

Mayoritas dari para imigran tunawisma ini merupakan pria lajang.

Alasan pengusiran ini adalah pemerintah mengaku sudah tak memiliki tempat lagi untuk menampung 200 ribu imigran tunawisma. Sebanyak setengahnya tinggal di dalam dan sekitar Paris.

Karena itu, Perancis mendirikan 10 tempat penampungan sementara di seluruh negeri sejak tahun lalu. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru