Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Tampilkan Parodi "Perjamuan Terakhir" Dibawakan Waria, Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 Dikritik

Wilfred Manullang - Sabtu, 27 Juli 2024 10:10 WIB
857 view
Tampilkan Parodi "Perjamuan Terakhir" Dibawakan Waria, Upacara Pembukaan Olimpiade 2024 Dikritik
Foto news.com.au
Inilah parodi "Perjamuan Terakhir" yang dibawakan kelompok waria (gambar atas) yang ditampilkan pada pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat (26/7/2024) yang dikiritk.
Paris (harianSIB.com)
Upacara pembukaan Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Jumat (26/7) waktu setempat atau Sabtu (22/8)/7/2024), mendapat kritikan keras. Kritikan keras muncul karena pertunjukan dianggap menghina umat Kristen.

Upacara pembukaan Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris mendapat beberapa respons positif, terutama penampilan band metal Gojira dan diva Amerika Serikat Celine Dion.

Namun, banyak pihak yang mengkritik salah satu pertunjukan di upacara pembukaan Olimpiade 2024, yakni ketika sekelompok waria melakukan parodi 'Perjamuan Terakhir' atau 'Last Supper' yang merupakan salah satu momen paling sakral dalam agama kristen.

Baca Juga:

Pembawa acara radio, Clint Russell, menyebut salah satu pertunjukan di Olimpiade 2024 benar-benar tidak bisa diterima.

"Ini gila. Membuka acara Anda dengan mengganti Yesus dan para pengikutnya pada Perjamuan Terakhir dengan laki-laki berpakaian perempuan. Ada 2,4 miliar umat kristen di bumi dan tampaknya Olimpiade ingin menyatakan dengan lantang kepada mereka semua, sejak awal tidak diterima," tulis Russell dikutip CNN Indonesia.com, Sabtu (27/7/2024)

Baca Juga:

Bukan hanya mendapat kritikan dari pihak luar, upacara pembukaan Olimpiade 2024 juga dikritik politikus Prancis Marion Marechal.

"Kepada semua umat kristiani di dunia yang menyaksikan upacara Paris 2024 dan merasa terhina oleh parodi waria tentang Perjamuan Terakhir ini, ketahuilah bahwa [ini] bukan [orang] Prancis yang berbicara, melainkan minoritas sayap kiri yang siap melakukan segala provokasi," tulis Marechal.

Pihak Olimpiade sendiri melalui akun X menyebut pertunjukan yang menyerupai The Last Supper itu adalah pertunjukan terkait penafsiran Dewa Yunani Dionysus.

Selain kritikan terhadap parodi 'Jamuan Terakhir', tidak sedikit yang mengkritik upacara pembukaan Olimpiade 2024 karena tidak 'semegah' upacara-upacara sebelumnya.

Hal itu kemungkinan besar dikarenakan para penonton tidak terbiasa dengan upacara Olimpiade 2024 yang untuk kali pertama digelar di luar stadion. Paris 2024 menciptakan sejarah sebagai Olimpiade pertama yang opening ceremony digelar di luar stadion. Upacara pembukaan berlangsung di Sungai Seine yang terletak di depan Menara Eiffel. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru