PDIP Beri Surat Tugas Kris Dayanti Maju Calon Wali Kota Batu

Surabaya (harianSIB.com)
PDI-Perjuangan (PDIP) memberikan surat tugas kepada Kris Dayanti untuk maju sebagai bakal calon wali kota Batu, Jawa Timur, di Pilkada serentak 2024.

Usai mendapatkan surat tugas, Kris Dyanti mengaku segera mencari sosok yang cocok berpasangan dengannya menjadi bakal calon wakil wali kota Batu.

"Mencari pasangan untuk wakil karena memang secara teknisnya surat tugas dulu. Setelah surat tugas baru rekom. Pastinya langkah kita untuk mempercepat waktu untuk menggandeng wakil Insyaallah," kata Kris Dayanti, usai mendapat surat tugas, di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Selasa (30/7/2024)

Baca Juga:

• Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara, Denda Rp 600 Juta
• Gugatan Baru! SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Diseret ke PTUN

Kris Dayanti mengaku mendapat instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani untuk merangkul semua partai di Pilkada Batu 2024 nanti.

"Semuanya, Ibu Ketua Umum (Megawati), ketua DPR RI (Puan Maharani) meminta saya merangkul semua partai. Artinya berharap kita tidak ada yang tidak mungkin kalau semua bisa bergabung dengan kami, Alhamdulillah," ujarnya dikutip CNN Indonesia.com

Baca Juga:

• Wong Chun Sen Lepas Peserta Fun Walk Hakka, Ajak Warga Hidup Sehat dengan Cara Sederhana
• Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik, DPC PDIP Tebingtinggi Laporkan Budi Arie ke Polisi

"Kami siapapun yang bisa untuk dirangkul, siapapun, kita harus mendukung, artinya secara kursi kami menang tetapi bukan berarti tidak mengajak seluruh partai lain untuk bersama lagi," kata Kris Dayanti menambahkan.

Kris Dayanti mengaku berencana menggaet tokoh yang sudah dikenalnya, seperti politikus NasDem Kresna Dewanata Prosakh dan Firhando Gumelar yang merupakan pengusaha muda keponakan Agum Gumelar.

"Kaya teman-teman misalnya mas Dewanata Prosakh memang teman juga di parlemen lalu bintang- bintang muda seperti Mas Gumelar dan lain-lain tidak menutup kemungkinan sampai nanti didaftarkan. Yang pasti lek isok sing (kalau bisa yang) kenal," ujarnya. (*)