Jakarta (SIB)Ketua DPR RI
Puan Maharani menyampaikan pidato penutupan pada
rapat paripurna terakhir DPR RI periode 2019-2024. Dalam pidatonya, Puan sempat menitikkan air mata.
Momen ini terjadi di pengujung pidato Puan Maharani, Senin (30/9). Puan mulanya menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf atas kinerja DPR RI.
"Atas nama pimpinan DPR RI kami juga menyampaikan apresiasi atas kerja bersama kita selama ini, tetap menjaga dinamika yang harmonis serta konstruktif dalam menjaga tugas konstitusional, kami pimpinan DPR RI juga memohon maaf apabila selama memimpin DPR RI terdapat hal hal yang kurang berkenan bagi anggota DPR RI atau bagi fraksi-fraksi DPR RI. Semoga kita dapat terus menyempurnakan DPR RI sebagai lembaga wakil rakyat yang semakin baik," kata Puan saat berpidato sebagaimana dilansir Harian SIB.
Baca Juga:
Puan lalu menyinggung Selasa (1/10) merupakan momen pelantikan anggota DPR baru periode 2024-2029. Dia pun terdengar menangis saat menyinggung hal ini.
"Esok tanggal 1 Oktober 2024 para calon anggota DPR RI hasil Pemilu tahun 2024 akan mengucapkan sumpah janji di hadapan sidang paripurna Dewan untuk memulai tugas anggota DPR untuk 5 tahun ke depan," ucapnya.
Baca Juga:
"Selamat bertugas kepada anggota DPR RI periode 2024-2029, dan bagi anggota DPR yang belum terpilih kembali selamat bekerja dan mengabdikan diri di tempat tugas yang baru, serta terus menjalankan komitmennya membangun Indonesia, terus mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong, kita tidak perlu menjadi luar biasa untuk memulai kerja membangun Indonesia. Yang terpenting adalah kita harus memulai kerja untuk dapat menjadikan Indonesia luar biasa," lanjutnya.
Puan juga mengajak para anggota DPR RI yang baru untuk mengambil peran menjaga, merawat, dan membangun Indonesia.
"Marilah kita terus mengambil peran dan kerja bersama dalam menjaga merawat dan membangun Indonesia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan bimbingannya bagi kita semua," ujar dia.
PenghargaanDalam rapat itu,
Puan Maharani menyematkan tanda penghargaan kepada para anggota DPR.
Tanda penghargaan diberikan kepada perwakilan fraksi-fraksi di DPR periode ini. Fraksi-fraksi tersebut adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PAN, PKS, Demokrat, dan PPP.
Puan memberikan tanda penghargaan itu berupa figura kepada tiap perwakilan fraksi. Setelahnya, mereka sempat mengabadikan foto bersama.
Diketahui, penyerahan tanda penghargaan ini memang telah disepakati dalam peraturan DPR yang digodok di Baleg DPR dan disahkan di
rapat paripurna DPR beberapa waktu lalu.
"Adapun maksud dan tujuan penyusunan peraturan DPR ini adalah dalam rangka penghormatan dan penghargaan atas kesetiaan dan pengabdian sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat untuk mewujudkan tujuan negara demi kepentingan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi (Awiek) dalam
rapat paripurna di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).
Calon Final Masa jabatan DPR RI periode 2019-2024 berakhir Senin (30/9). Apakah
Puan Maharani akan kembali menjadi
Ketua DPR RI pada periode 2024-2029?
Ketua DPP PDIP Said Abdullah buka suara terkait kursi
Ketua DPR RI untuk PDIP berdasarkan perolehan kursi DPR RI terbanyak di Pileg 2024. Dia menyebutkan keputusan di kalangan internal PDIP bahwa Puan menjadi calon final ketua DPR RI selanjutnya.
"Insyaallah kalau dari PDI Perjuangan final calonnya tunggal Ibu
Puan Maharani," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu memastikan keputusan itu telah final.
"Sudah selesai, final," ujarnya.
Sementara itu, kata Said, penentuan pimpinan MPR utusan Fraksi PDIP masih belum pasti. Dia mengatakan hal itu masih terus dibicarakan.
"Pimpinan MPR dari PDIP masih digodok," ujarnya. (**)