
KPPU Kanwil I Soroti Tingginya Ketergantungan Impor Gula Rafinasi
Medan(harianSIB.com)Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I di Medan menaruh perhatian serius terhadap kegiatan impor gula
Cuti massal hakim itu dilakukan sebagaimana seruan dari Solidaritas Hakim Indonesia beberapa waktu lalu.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, terlihat hanya satu ruang sidang yang sudah dibuka namun belum melaksanakan persidangan. Sementara untuk ruang sidang lain seperti ruang sidang Oemar Seno Adji, R Subekti, Mudjono, Wirjono Prodjodikoro, dan Purwoto S Gandasubrata masih tertutup.
Baca Juga:
Terdapat sejumlah warga masyarakat dan staf termasuk bagian sentra Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang sedang beraktivitas.
"Untuk PN Jaksel sidang-sidang ditunda seminggu yang akan datang, kecuali sidang Praperadilan atau sidang-sidang yang masa penahanannya akan habis tetap akan disidangkan," ujar Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto.
Baca Juga:
Sementara itu, PN Jakarta Pusat masih melangsungkan persidangan terutama untuk kasus tindak pidana korupsi (tipikor) dan niaga. Aktivitas di pengadilan kelas IA ini terlihat normal.
"Sesuai dengan keterangan saya yang lalu bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mendukung gerakan Solidaritas Hakim Indonesia. Akan tetapi, untuk cuti bersama kami tidak lakukan oleh karena sebelum ada rencana aksi itu, hakim-hakim PN Jakarta Pusat telah membuat jadwal sidang yang sifatnya harus selesai dalam waktu tertentu," kata Humas Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat Zulkifli Atjo.
"Ada banyak penahanan dalam perkara pidana yang akan berakhir masa tahanannya," sambungnya.
Pakai Pita Putih
Namun Hal berbeda terjadi di Pengadilan Negeri Yogyakarta. Persidangan tetap berjalan seperti biasa.
Tapi para hakim mengenakan pita putih di lengan kiri saat melaksanakan persidangan sebagai bentuk solidaritas atas gerakan menuntut kesejahteraan gaji dan tunjangan.
Humas Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta Heri Kurniawan menuturkan, para hakim di instansinya memang tak melakukan cuti massal atau mengosongkan jadwal persidangan selama 7-11 Oktober 2024.
"Kita tetap mendukung dengan menggunakan pita putih dalam persidangan atau selama berjalan aksi itu," kata Heri, Senin (7/10/2024)
Aktivitas di PN Yogya saat ini berjalan normal yang mana para hakim tetap melayani persidangan. Namun demikian, dia mengungkap bahwa sebelumnya para hakim telah merencanakan pengambilan cuti selama 7-10 Oktober.
Rencana itu urung dieksekusi menyusul instruksi pimpinan PN Yogyakarta menimbang proses audiensi di level pusat yang bergulir sekarang ini menyangkut kesejahteraan hakim.
Akan tetapi, Heri bilang tak menutup kemungkinan para hakim merealisasikan rencana aksi mereka kala apa yang telah menjadi tuntutan tidak terpenuhi melalui perundingan di level pusat.
Aksi solidaritas menuntut kesejahteraan juga ditunjukkan para hakim di PN Wates dan PN Bantul, DIY.
Para hakim di kedua instansi tersebut kompak mengosongkan jadwal persidangan untuk perkara-perkara tertentu selama 7-11 Oktober 2024.
Aksi dilakukan sebagai bentuk dukungan atas gerakan cuti massal yang mendorong kesejahteraan melalui gaji dan tunjangan yang tak pernah mengalami penyesuaian sejak 2012. (*)
Medan(harianSIB.com)Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I di Medan menaruh perhatian serius terhadap kegiatan impor gula
Rantauprapat(harianSIB.com)Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu menangkap pengedar Narkoba di Pajak Hongkong, komplek Pasar Gelugur
Medan(harianSIB.com)Pelatih Tim Nasional Indonesia U17, Nova Arianto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi rumput Stadion Utama Su
Tanjungbalai(harianSIB.com)Wali Kota Mahyaruddin Salim menyambut baik silaturahmi Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Kota Tanjungbalai,
Lampung(harianSIB.com)Pengadilan Militer 104 Palembang menjatuhkan vonis mati kepada Kopda Bazarsah lantaran terbukti melakukan aksi pembun