Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025
Menko PMK Imbau Masyarakat

Jangan Berlebihan Rayakan Tahun Baru 2025

* TNI-Polri Diminta Antisipasi Peredaran Uang Palsu
Redaksi - Sabtu, 28 Desember 2024 10:03 WIB
380 view
Jangan Berlebihan Rayakan Tahun Baru 2025
(Foto: Kompas.Com/Farida)
BERI KETERANGAN: Menko PMK Pratikno bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri PPA Arifatul Choiri Fauzi memberi keterangan di Posko Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2024 di Res
Jakarta (harianSIB.com)

Momen pergantian tahun menuju 2025 makin dekat. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengimbau masyarakat agar tak berlebihan rayakan momen tersebut.


Hal itu disampaikan Pratikno setelah melakukan peninjauan dan rapat koordinasi perihal mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2024 Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek. Dia menyebutkan, pihaknya bersama TNI-Polri telah mempersiapkan pengamanan perayaan tahun baru di Tanah Air.

Baca Juga:

"Kita dorong masyarakat agar tidak terlalu berlebihan menyelenggarakan perayaan (tahun baru)," kata Pratikno kepada wartawan di lokasi, Jumat (27/12) seperti yang dilansir Harian SIB.


Pratikno meminta masyarakat selalu memperhatikan ketertiban dan keamanan bersama. Tujuannya, agar suasana nyaman dan aman pada momen tahun baru dapat dirasakan seluruh warga negara.

Baca Juga:

"Tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bagi masyarakat secara keseluruhan. Jadi kita harapkan perayaan tahun baru juga akan berjalan dengan baik, aman, nyaman," imbuhnya.


Disiapkan
Pratikno menyebutkan, arus mudik Natal 2024 berjalan normal. Tidak ada kendala signifikan pada periode mudik kali ini.
Dia menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemantauan arus mudik, baik lewat udara maupun darat.


"Kami melihat bahwa arus mudik lalu lintas berjalan dengan normal dan setelah itu kami meninjau rest area di sini, layanannya bagus," kata Pratikno.


Dalam rapat koordinasi, menurut Pratikno, pihaknya turut membahas mengenai persiapan pengamanan arus balik Nataru. Dia memastikan seluruh persiapan berjalan dengan baik.


"Tadi barusan rapat koordinasi untuk mengecek apa-apa yang harus disiapkan kembali untuk mempersiapkan nanti arus balik," ucap Pratikno.
"Kita siapkan jika ada kenaikan nanti arus balik pada hari Minggu tanggal 29 (Desember 2024), arus balik nanti pada tanggal 1 Januari 2025 nanti. Jadi dari sekarang kita siapkan dengan baik," lanjutnya.


Partikno menyebutkan, seluruh persiapan matang dan evaluasi pengamanan libur Nataru ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk persiapan mudik Lebaran 2025 mendatang. Sebab, menurut dia, arus mudik Lebaran akan jauh lebih besar dan kompleks persiapannya.


"Terakhir kita juga mengambil pelajaran dari persiapan Nataru ini untuk menyiapkan nantinya persiapan mudik Idul Fitri tahun depan. Karena banyak hal yang harus disiapkan sejak dini. Misalnya infrastruktur yang harus disiapkan jauh-jauh hari," ungkap dia.


"Sekaligus kita minta kepada petugas di lapangan untuk mengidentifikasi hal-hal apa yang bisa dilakukan di awal tahun untuk mengurai, memperbaiki pelayanan kepada masyarakat nanti di arus mudik Idul Fitri 2025 yang pasti jauh lebih besar dibandingkan dengan Nataru tahun ini," pungkasnya.

Antisipasi

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta TNI dan Polri untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di masa Natal dan tahun baru 2025.


"Kami meminta jajaran keamanan, termasuk TNI dan Polri, untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang palsu, khususnya di tempat-tempat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum," kata Budi Gunawan dalam siaran pers yang diterima, Jumat (27/12).


Menurut Budi, perputaran uang saat masa Natal dan tahun baru akan semakin meningkat. Momentum itu kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengedarkan uang palsu ke pasaran.


Jika hal tersebut terus dibiarkan, Indonesia akan mengalami kerugian secara ekonomi lantaran uang yang dipakai masyarakat tidak sah.


Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam menerima dan menggunakan uang selama masa Natal dan tahun baru.


"Pastikan uang yang diterima dalam transaksi adalah uang asli. Jika menemukan dugaan peredaran uang palsu, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti," kata dia.


Lebih lanjut, Budi juga meminta pihak TNI dan Polri untuk meningkatkan pengawasan wilayah-wilayah pusat keramaian selama masa Natal dan tahun baru.
Dia berharap kolaborasi antara TNI dan Polri dapat menciptakan situasi yang kondusif selama Natal dan tahun baru.


Cek Jalur Mudik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengecek jalur mudik libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 via udara. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan helikopter.


Dari foto yang diperoleh, Jenderal Sigit dan Jenderal Agus Subiyanto terlihat duduk berdampingan di atas helikopter. Keduanya memantau secara langsung arus mudik di Km 70 Tol Cikopo kemudian kembali ke Km 57 Jakarta-Cikampek. Pemantauan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.


Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggotanya karena tidak ada kejadian yang menonjol selama pengamanan Natal dan tahun baru 2025. Angka kecelakaan juga masih terkendali.


"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang bertugas melaksanakan pengamanan Nataru sehingga dari hasil laporan masing-masing saya lihat angkanya cukup terkendali, baik angka kejahatan kemudian juga jumlah kecelakaan yang terjadi di wilayah yang menjadi pantauan Jawa Barat dan juga rangkaian kegiatan ibadah yang tadi dilaporkan semuanya tidak ada kejadian menonjol," kata Jenderal Sigit.


Jenderal bintang empat ini kemudian menyampaikan situasi arus lalu lintas mudik selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 terjadi peningkatan. Kecenderungan peningkatan arus lalu lintas akan terjadi menjelang puncak perayaan tahun baru 2025.

"Di satu sisi ini, tentunya menjadi perhatian rekan-rekan, khususnya di Jawa Barat bahwa kemungkinan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan khususnya merayakan puncak tahun baru ini akan meningkat. Karena kalau kita lihat jumlah masyarakat yang berada di wilayah provinsi ini tentunya lebih banyak dari biasanya, tentunya ini akan berdampak ke jalur arteri di tempat wisata," tuturnya.


Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto dan Jenderal Sigit juga mengecek arus lalu lintas mudik di Tol Jakarta-Cikampek bersama Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.


Pantauan di lokasi, Jumat (27/12), sekitar pukul 09.50 WIB, sesampai di rest area, rombongan langsung meninjau posko Serambi My Pertamina yang disediakan bagi pemudik. Pada posko itu menyediakan, musala, tempat laktasi, hingga cek kesehatan bagi pemudik.


Tak hanya itu, mereka juga berkeliling menyapa dan berinteraksi dengan para pemudik yang tengah beristirahat di rest area. Terlihat perwakilan pemerintah pusat itu juga memberikan bingkisan kepada pemudik.


"Mau ke mana ini?" tanya Jenderal Sigit kepada pemudik.
"Mau ke Jogja dari Palembang, Pak. Barusan lagi istirahat makan," kata pemudik menanggapi.
"Baik, hati-hati di jalan, selamat sampai tujuan, Bapak, Ibu, dan Adik-adiknya," pesan Sigit. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru