
Satu Tahun DPRD Binjai, Ketua GMNI : Tunjangan Mengalir Deras, Produk Hukum Nihil
Binjai(harianSIB.com)Setahun sudah 35 anggota DPRD Kota Binjai duduk di kursi legislatif. Namun, alihalih menghadirkan terobosan baru bagi
Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengungkapkan bahwa dari tiga orang yang dilaporkan dalam kasus ini, satu orang telah resmi menjadi tersangka.
"Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, inisial D. Hal itu berdasarkan hasil visum luar dan berkesesuaian dengan keterangan korban," ujar Ferry dalam keterangannya pada Kamis (29/1/2025) siang.
Baca Juga:
Meski baru satu orang yang berstatus tersangka, Ferry tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka seiring dengan perkembangan penyelidikan. Pihaknya masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk menunggu hasil visum dalam korban untuk memperkuat bukti.
"Kemungkinan bertambah ada. Kami hanya perlu melakukan pengecekan lebih lanjut, terutama terkait visum dalam korban. Keterangan korban sudah ada, namun kami juga perlu pembuktian tambahan," jelasnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa delapan orang saksi dalam kasus ini, termasuk tiga terlapor dan lima saksi lainnya yang terdiri dari tetangga korban serta Kepala Desa setempat.
Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan aparat kepolisian berjanji akan menuntaskan penyelidikan secara profesional guna memastikan keadilan bagi korban. Polisi juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor agar proses hukum dapat berjalan dengan maksimal.
Saat ini, tambah Kapolres, bocah perempuan berusia 10 tahun itu tengah menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias. Kondisi korban terus dipantau oleh tim medis guna memastikan pemulihan optimal.
"Personel Polres Nias Selatan sampai saat ini tetap melaksanakan pendampingan terhadap adik kita ini," tambah Kapolres, menegaskan bahwa pihak kepolisian turut memastikan kondisi korban selama proses penyembuhan.
Seperti diketahui, seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Kabupaten Nias Selatan menjadi perhatian luas pada Minggu (26/1/2025). Publik terkejut mengetahui bahwa anak malang itu mengalami cacat fisik di bagian kaki, diduga akibat penganiayaan oleh keluarganya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bocah ini terpaksa tinggal bersama kakek, nenek tiri, dan keluarga ayahnya sejak masih balita, menyusul perceraian kedua orang tuanya. Situasi sulit yang dialaminya semakin memperparah kondisi hingga akhirnya berujung pada dugaan kekerasan yang kini tengah diusut oleh pihak kepolisian.
Merespons viralnya kasus ini, kepolisian bergerak cepat dengan membawa korban ke puskesmas terdekat pada Senin (27/1/2025) untuk menjalani pemeriksaan awal. Langkah ini dilakukan guna memastikan kondisi medis korban serta mengumpulkan bukti yang dapat menguatkan proses hukum terhadap para pelaku," ujar Kapolres.(**)
Binjai(harianSIB.com)Setahun sudah 35 anggota DPRD Kota Binjai duduk di kursi legislatif. Namun, alihalih menghadirkan terobosan baru bagi
Aekkanopan(harianSIB.com)Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Raudhatul Jannah, kompleks SD Majdah AlFayyadh Islamic School
Tanjungmorawa(harianSIB.com)Personel Polsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang, rutin melaksanakan kegiatan Gatur (pengaturan lalu lintas) d
Pematangsiantar(harianSIB.com)Satres Narkoba Polres Pematangsiantar membekuk seorang pria berinisial TAPS (39), warga Desa Lobu Siregar II,
Milan(harianSIB.com)Giorgio Armani wafat di usia ke91 pada Kamis (4/9) di Milan, Italia. Pria yang membangun bisnis fashion dari nol dan me