Sabtu, 26 April 2025
Masih Banyak Tambang Ilegal dan Penyelundupan Emas

Prabowo: Pemerintah akan Basmi Penyimpangan

* 30 Proyek Raksasa akan Dibangun, Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja
Redaksi - Selasa, 18 Maret 2025 09:55 WIB
118 view
Prabowo: Pemerintah akan Basmi Penyimpangan
(Foto:Antara/Rizal Hanafi)
RESMIKAN: Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan), dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas (kedu

Proyek Raksasa
Prabowo mengatakan, akan membangun 30 proyek raksasa mulai tahun ini dan akan menghasilkan 8 juta lapangan kerja.


"Saya baru saja rapat terus dengan tim kami dari Kabinet Merah Putih, kami sudah memutuskan untuk mulai tahun ini juga kurang lebih hampir 30 proyek-proyek besar, kita lihat terus mulai dari 20-21 (proyek)," kata Prabowo.


"Tapi kita lihat ada kemampuan, kemungkinan bisa mencapai hampir 30 proyek, cukup besar, yang ujungnya tidak hanya di hilir, kita juga tetap akan investasi di bidang hulu yang strategis," lanjutnya.

Baca Juga:

Prabowo menyebut proyek raksasa dibangun untuk berbagai sektor. Ia menyebut, proyek itu akan menghasilkan devisa yang besar dan menciptakan 8 juta lapangan pekerjaan.


"Dalam hal ini kita melihat berapa sektor masih sangat penting, sektor pertanian, perikanan, ini menghasilkan devisa yang sangat besar, tapi juga menciptakan lapangan kerja yang sangat besar. Perkiraan kita dari program investasi kita yang kita akan mulai tahun ini, kita bisa menciptakan lapangan kerja kurang lebih 8 juta lapangan kerja," ujarnya.

Baca Juga:

Prabowo mengajak semua pihak optimistis karena Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam. Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban kekayaan itu dikelola dengan baik dan akuntabel.


"Jadi kita sangat optimis, kita sangat bersyukur, kita memiliki sumber daya. Sekarang menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mengelola sumber daya tersebut dengan sebaik-baiknya dan dengan tertib, dengan good governance, dengan transparansi, dan dengan akuntabilitas yang sebaik-baiknya," ujarnya. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru