Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 26 Juni 2025

Prabowo Terbitkan PP Tunas, Pembatasan Anak Main Medsos

Menkomdigi Temukan 5,5 Juta Konten Pornografi Anak
Redaksi - Minggu, 30 Maret 2025 10:01 WIB
786 view
Prabowo Terbitkan PP Tunas, Pembatasan Anak Main Medsos
Foto: Dok/BPMI Sekretariat Kepresidenan via Kompas.id
BERINTERAKSI: Presiden Prabowo Subianto berinteraksi dengan anak-anak di sela-sela pengesahan peraturan pemerintah tentang perlindungan anak dalam penyelenggaraan sistem elektronik, di halaman Istana Merdeka Jakarta, Jumat (28/3). Regulasi itu diharapkan
Temukan

Meutya Hafid juga membeberkan dampak teknologi yang kini sudah menyasar anak-anak Indonesia. Ia menemukan ada 5,5 juta kasus pornografi anak hingga 80 ribu anak terpapar judi online.


"Bapak Presiden memperhatikan kondisi saat ini dimana banyaknya kejahatan terhadap anak. Ditemukan konten kasus pornografi anak di Indonesia, sebanyak 5.500.000 lebih kasus dalam 4 tahun terakhir. Angka ini sayangnya adalah keempat terbesar di dunia, 48 persen anak-anak Indonesia mengalami perundungan online serta 80.000 anak Indonesia di bawah usia 10 tahun terpapar judi online," kata Meutya.

Baca Juga:

Atas dasar itu lah, Meutya mengatakan pihaknya gencar menjaring diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan aturan perlindungan anak di ruang digital. Meutya membeberkan ada 7 kali FGD yang diikuti oleh perwakilan dari pemerintahan lintas kementerian, akademisi, organisasi non-pemerintah, hingga pakar.


"Selama pembahasan, panitia antarkementerian koordinasi diperluas untuk menjamin keterpaduan kebijakan. Kami dengan penuh rasa hormat ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses ini," ujarnya.

Baca Juga:

"Dukungan luas dari masyarakat dan para orang tua termasuk tokoh internasional seperti Prof Jonathan Haidt. Bahkan sejumlah penyedia platform digital memberikan dukungan positif dalam menunjukkan komitmen dalam menciptakan ruang digital Indonesia menjadi ruang digital yang lebih aman dan juga lebih ramah anak," lanjut Meutya.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru