Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025

Diminta Diklarifikasi, UGM Tegaskan Ijazah Asli Ada di Tangan Jokowi

Redaksi - Selasa, 15 April 2025 14:13 WIB
1.487 view
Diminta Diklarifikasi, UGM Tegaskan Ijazah Asli Ada di Tangan Jokowi
Ist/SNN
Rektor UGM Ova Emilia

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta menambahkan, ijazah kelulusan Jokowi diberikan kampus setelah yang bersangkutan memenuhi segala persyaratan.

Persyaratan mulai dari pendaftaran mahasiswa, pelunasan SPP, heregistrasi, mengikuti kegiatan pendidikan, penelitian sampai pengabdian masyarakat, menempuh skripsi sampai dinyatakan lulus.

"Tentu ijazah asli yang memegang adalah Pak Jokowi jadi kami hanya memegang copy-an saja. Kalau skripsi skripsi asli karena dalam proses pembuatan skripsi itu ada skripsi yang di-copy menjadi beberapa eksemplar yang ditinggal ke kami ada beberapa kemudian yang dibawa mahasiswa juga ada," ungkapnya.

Baca Juga:

"Jadi kami katakan bahwa skripsi yang diserahkan ke kami itu adalah skripsi asli. Kalau ijazah aslinya di mana? Ijazah aslinya ada di Pak Jokowi," imbuh Sigit.

Sebelumnya, ratusan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DIY, Selasa (15/4) pagi. Mereka datang bergelombang hingga menjelang siang.

Baca Juga:

Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta klarifikasi atas dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi.

Massa yang didominasi kalangan 'emak-emak' datang sekitar pukul 07.45 WIB. Mereka langsung berkumpul di depan Ruang 109 gedung Fakultas Kehutanan UGM.

Setibanya di lokasi, mereka langsung memekikkan tuntutan agar kampus membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Tak berselang lama, empat perwakilan massa aksi masuk ke ruang di Ruang 109 Fakultas Kehutanan UGM untuk mengikuti audiensi bersama pihak rektorat menyangkut ijazah Jokowi.

"(Klarifikasi) tentang keasliannya itu. Keaslian ijazah yang beredar itu lho, fotokopi yang beredar. Tetapi karena Pak Jokowi kan belum menyerahkan itu semuanya di pengadilan," kata salah seorang perwakilan massa, Syukri Fadholi sebelum audiensi.

"Kalau memang presiden itu punya ijazah, serahkan. Saya meyakini kalau itu diserahkan, selesai masalahnya," sambung mantan wakil wali Kota Yogyakarta itu.

Sementara itu, di antara kerumunan massa terlihat sosok politikus senior, Amien Rais. Kata dia, penjelasan UGM mengenai ijazah Jokowi sebelum-sebelum ini tidak cukup membuktikan dan justru terkesan berputar-putar.

"Ya, tapi kan (penjelasan UGM) enggak ada buktinya, ya. Saya dulu, dua tahun yang lalu, pernah memberikan solusi simpel sekali, ya. Jadi, kalau urusan Jokowi, sebagai presiden, turun, ke PN Jakarta Pusat, bawa ijazahnya, "Ini lho ijazah saya," sudah selesai, ya. Jadi, itu saja sesungguhnya. Tapi ini bertele-tele, ya, putar-putar ini," katanya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru