Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Dalami Penembakan Tewaskan Seorang Remaja, Kapolres Belawan Dinonaktifkan Sebulan

Tumpal Manik - Selasa, 06 Mei 2025 16:54 WIB
1.091 view
Dalami Penembakan Tewaskan Seorang Remaja, Kapolres Belawan Dinonaktifkan Sebulan
Foto: harianSIB.com/Tumpal Manik
Kapolda Sumut memberikan sambutan atas kedatangan Kompolnas dan Irwasum Mabes Polri untuk mendalami penembakan di Belawan, Selasa (6/5/2025).

Disebutnya, hal yang penting melihat masalah sosial yang terjadi di Belawan, sehingga timbulnya tindakan yang mengganggu.

"Juga tak kalah pentingnya, begini banyak orang lepas dari problem sosial karena isu penembakan dan kematian. Banyak orang memberi masukan kepada kami untuk melihat persoalan ini lebih luas. Apa itu problem sosialnya? Saya bilang begini, polisi punya batas kewenangan. Memang dalam masalah sosial, polisi bisa hadir di situ ketika terjadi kekerasan dan ancaman di situ," imbuhnya.

Ia menekankan agar masyarakat dan Forkopimda ikut andil dalam mengatasi masalah sosial ini.

Baca Juga:


"Keterlibatan masyatakat harus ada, tidak cukup polisi. Harus bareng-bareng. Oleh jarena itu, kami mengimbau siapa pun yang memberi perhatian terhadap kasus ini, ayo kita kerja sama bareng-bareng, khususnya Pemprov, Pemda, organisasi masyarakat untuk menyelesaikan ini secara konperhensif," katanya.

Baca Juga:

Ia mengatakan, Kompolnas baru akan bekerja mencari data dan fakta.

"Kami belum mendapatkan informasi apa pun sehingga perlu mencari tahu dari keluarga korban dan dari lapangan. Sesuai instruksi Kapolda, silahkan mendalaminya," sebutnya.

Terkait SOP menggunakan senjata api, Ia menyebut ada aturannya.


"SOP penembakan, ada SOP bersama bagaimana mengguakan senjata dan terkait ancaman dan bagaimana digunakan. Kita lihat ancaman bagaimana, dan kalau ada ancaman tindakannya terukur atau tidak. Dan itu harus dipertanggungjawabkan. Misalnya, dalam konteks apakah ada pelaporan setelah dia menggunakan senjatanya, sidik jarinya bagaimana. Ini yang akan didalami," tegasnya.

Saat ditanya dugaan adanya aktor di balik penyerangan mobil dinas Kapolres Belawan, ia mengatakan akan didalami.

"Kompolnas belum sampai disitu. Dan dinamika persoalan narkoba di sana," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru