Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Indah Tambunan dan Marnike Sibuea Berkidung Natal Adopsi Teknologi Digital

Redaksi - Selasa, 08 Desember 2020 09:53 WIB
647 view
Indah Tambunan dan Marnike Sibuea Berkidung Natal Adopsi Teknologi Digital
Foto Dok
Indah Tambunan dan Marnike Sibuea
Kutacane (SIB)
Masuk ke Desember, Indah Tambunan memublikasi ‘Holy Nigh’ di akun pribadinya. Dokter yang melayanani publik di Klinik Cinta Kasih Lawedesky - Aceh Tenggara itu menginkan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan hati menyambut hari kelahiran Yesus Kristus.

Spontan unggahan tersebut beroleh like dan apresiasi dari followersnya. Bahkan ada netizen yang terkejut dengan suguhan kidung yang dibawakan sederhana tapi memikat.

Di sana, di Jakarta, Marnike Sibuea melakukan hal serupa. Berkidung adalah kegiatan rutinnya. Tiap hari, beberapa kali dilakukan perempuan asal Pematangsiantar tersebut. Harapannya, Natal 2020 dapat dirayakan seperti yang lalu-lalu.

Berkidung bersama dan berkumpul dengan keluarga inti. Ahli hukum alumni UDA Medan dan SMA HKBP Pematangsiantar tersebut selalu ‘terpisah’ dari orang-orang dicintainya. Sang suami, misalnya, ekspatriat yang berkarier di industri gas dan minyak di Arab.

Putranya, studi di luar negeri. Yang menghiburnya, anaknya yang lain, Michael dan Jeremy Sianipar, selalu mengisi acara Natal dan memuliakan-Nya serta menghibur publik dengan Xmast Song. Tetapi, selama pandemi, dua artis remaja Indonesia itu tampil secara virtual. “Ada rasa bahagia ketika memahami kidung pujian anak-anak tak sekadar menghibur tapi memuliakan-Nya,” ujarnya sambil megnatakan meski tahun ini kemungkinan tidak ada lagi perayaan hari kelahiran Sang Penebus Dosa Dunia memassal. “Yang penting, tetap berpegang pada-Nya!”

Indah Tambunan dan Marnike Sibuea bersikukuh dengan iman, meski wabah virus corona masih mengintai kehidupan manusia.

Sesuai motto hidupnya yang mengasihi sesama, di Desember, hari-harinya diisi dengan kegiatan sosial. Bersama sang suami, Ramches Patar Hutauruk yang Ketua Umum Harimau Toba (HarTob) Indonesia, terlibat dalam kegiatan pelayanan.

Senin (7/12), misalnya, melayani seratusan pekerja informal di Pajak Lawesesky - Babul Makmur dengan membagi nasi kotak. Kegiatan yang mengusung tema ‘Hiduplah Sebagai Sahabat Semua Orang’ (Yohanes 15 : 14 - 15) ejawantah dari berbagi suka.

Hal serupa dilakukan pada warga lintasetnik dan lintasagama. “Berbagi itu tidak harus melihat siapa yang dilawat, tapi memerhatikan berapa ikhlas hati kita,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti Frans Sianipar. Itu sebabnya, Marnike Sibua kerap ‘terpisah’ dari orang-orang yang dicintainya. “Tapi kami semakin erat bersatu dalam-Nya,” tutupnya. (T/R10/a)

Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru