Warga Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) heboh dengan adanya penemuan mayat seorang wanita di depan rumah toko (Ruko) di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun I Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Kamis (2/6/2022).
Informasi diperoleh, penemuan mayat wanita tersebut pertama kali diketahui oleh Suroto (69) seorang penarik becak, warga Lingkungan VII Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Suroto yang sedang duduk di atas becak miliknya di simpang Dusun I Desa Kota Galuh, melihat seorang wanita tua sedang tertidur di depan Ruko di pinggir jalan.
Kemudian, Suroto mendatangi dan melihat wanita tua yang tertidur tersebut sudah tidak bernafas lagi. Melihat hal itu, Suroto selanjutnya memberitahukan kepada warga sekitar.
Tidak lama berselang, Edi Siahputra S Pelawi selaku aparat desa setempat, mendatangi lokasi dan melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat untuk selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Perbaungan.[br]
Kapolsek Perbaungan, AKP M Pandiangan didampingi Kanit Reskrim, Ipda Zulfan Ahmadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita di depan Ruko di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun I Desa Kota Galuh.
"Saat tiba di lokasi, benar kita menemukan seorang wanita tua yang di ketahui bernama Nurhayani (70) warga Dusun III Desa Pekan Sialangbuah, Kecamatan Telukmengkudu telah meninggal dunia dalam posisi terlentang di depan Ruko di pingir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun I Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan," katanya.
Lanjut Kapolsek, Kanit Reskrim segera menghubungi tim Inafis Satreskrim Polres Sergai untuk melakukan pemeriksaan identifikasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, serta barang-barang milik korban berupa, 1 buah gelang, 2 unit handphone, sepasang sandal, 1 kaca mata, 1 tasbih, 1 KTP atas nama Nurhayani, serta uang tunai Rp.3.879.200, masih tetap utuh dan tidak ada yang hilang.
Baca:Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tempat Jasa Angkutan
Kapolsek juga menyarankan kepada pihak keluarga korban Nurhayani agar jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum atau outopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban. Namun, anak kandung korban atas nama Latifa Hanum keberatan korban dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman, karena berkeyakinan orang tuanya meninggal disebabkan murni karena sakit karena sudah tua, sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun III Desa Pekan Sialangbuah.
"Kesimpulannya, korban Nurhayani meninggal dunia disebabkan murni karena sakit karena sudah tua," jelas AKP M Pandiangan. (*)