Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Diiming-Imingi Kerupuk, Seorang Warga Desa Parbuluan 1 Dairi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

- Rabu, 15 Maret 2017 12:39 WIB
179 view
Sidikalang (SIB) -Keluarga IT (4) warga Simarlopuk Desa Parbuluan 1 Kecamatan Parbuluan korban pencabulan, melaporkan SS (40) ke Polres Dairi terkait dugaan pencabulan.

Hal itu disampaikan kakek (Bulang) korban BG (80) didampingi istrinya DKS (65), kepada wartawan, Selasa (14/3) di Mapolres Dairi.  Awalnya IT disuruh ke warung SS, Senin (13/3) pukul 08.00 Wib, yang jaraknya 30 meter dari rumah, untuk membeli mancis.

Namun, setelah 30 menit, IT pulang ke rumah. Dia ditanyai neneknya, kenapa lama pulang. Namun, IT tidak menjawab. Ketika IT hendak mandi, bajunya dibuka neneknya. Di celana dalam korban, terdapat sehelai rambut, IT ditanyai neneknya, dan kemudian IT menceritakan apa yang dialaminya.

Menurut keterangan IT, kata BG, IT diperlakukan tidak sepantasnya. Korban diiming-imingi satu kerupuk saat membeli mancis di warung dan kemudian dibawa ke kamar. Di kamar, SS melakukan aksinya. "Di kamar itu lah SS diduga melakukan aksi tidak senonoh kepada IT," ucap BG.

Setelah mengetahui hal itu, pihaknya membawa IT ke Puskesmas, namun, karena di Puskes tidak bisa visum, dianjurkan ke RSU Sidikalang. Kemudian, SS dilaporkan ke Mapolres Dairi terkait dugaan pencabulan anak di bawah umur. Sehelai rambut turut diberikan ke polisi, yang akan dijadikan barang bukti.

IT merupakan cucu dari pasangan BG-DKS, yang merupakan anak pertama dari putrinya. Kedua orangtuanya tinggal di Lau Baleng. "IT tinggal bersama kami sejak dia berumur delapan bulan," ucap BG.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Sukamto Berutu, membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan. Namun, terkait kelanjutan, masih menunggu saksi. (B07/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru