Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Viral di Medsos, Diduga Pecandu Narkoba di Medan Bakar Rumahnya Sendiri

Roy Surya D Damanik - Senin, 13 Mei 2024 19:37 WIB
576 view
Viral di Medsos, Diduga Pecandu Narkoba di Medan Bakar Rumahnya Sendiri
Foto Dok/Screenshot
BAKAR RUMAH: Viral di Medsos, seorang pria yang diduga pecandu narkoba berinisial R nekat membakar rumahnya yang berlokasi di Jalan Mawar Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
Medan (harianSIB.com)

Video yang menampilkan seorang pria diduga pecandu narkoba di Medan ngamuk hingga membakar rumahnya di Jalan Mawar Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia dan menjadi viral di media sosial (Medsos).

Pantauan pada unggahan video di salah satu Medsos, Senin (13/5/2024) terlihat kobaran api menyala dari dalam rumah pria pecandu narkoba tersebut. Saat api berkobar, pria yang sengaja membakar rumahnya langsung keluar dengan santainya seperti tidak ada masalah.

Pria tersebut lalu berdiri di depan rumah dan menyaksikan kebakaran akibat ulahnya Warga yang ketakutan jika api merembet ke rumah lainnya lalu berteriak kebakaran. "Kebakaran woi, dibakarnya rumah dia," kata seorang warga sembari merekam kejadian dengan video ponsel.

Baca Juga:

Video pria diduga pecandu narkoba membakar rumah itu kemudian dibagikan di Medsos dan seketika menjadi viral.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi guna mengecek kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan, pria berinisial R (26) yang membakar rumahnya tersebut tidak bekerja.

Baca Juga:

"Saat kejadian, api tidak merembet ke rumah warga lainnya. Rumah saat itu sudah dikosongkan keluarganya dan hanya R yang tinggal di dalam rumah," ungkapnya.

Pihaknya juga telah mengarahkan R agar direhabilitasi di BNNP Sumut usai konseling dengan personel SPKT Polsek Medan Baru. Keluarga tidak keberatan karena pelaku merupakan anak kandungnya dan mengalami gangguan jiwa dan meminta agar anaknya direhabiltasi narkoba.

"Jadi hasil konseling, diarahkan agar keluarga membawa anaknya ke BNNP untuk direhabilitasi," pungkasnya.(**)


Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru