Masuk DPO, Polda Sumut Buru Mantan Bupati Batubara

Medan (harianSIB.com)
Polda Sumut buru mantan Bupati Batubara periode 2018-2023 buru Zahir MAP setelah dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pasca beberapa kali mangkir dari panggilanpenyidik Dit Reskrimsus pada kasus dugaansuap seleksi penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja).

Hal tersebut dinyatakan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi harianSIB.com terkait penetapannya masuk DPO.

"Tersangka sudah dua kali mangkir menghadiri panggilan pemeriksaan sehingga penyidik mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO)," ucap Hadi, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga:

• Polrestabes Medan Razia 2 Tempat Hiburan Malam, Sejumlah Pengunjung Positif Narkoba
• Timsus Polda Sumut Gagalkan Peredaran 30 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia

Sebelumnya, penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut menetapkan Zahir sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap rekrutmen PPPK di Kabupaten Batubara.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, pada awal Juli lalu penyidik melakukan pemanggilan terhadap Zahir namun tidak dihadirinya. Demikian juga pada jadwal pemanggilan kedua Kamis (25/7/2024) Zahir kembali mangkir.

Baca Juga:

• Polda Sumut Sergap 2 Kurir yang Sembunyikan Sabu di Kampung Nelayan
• Markas Judi Tembak Ikan di Medan Tembung Digerebek Polisi

Kasus dugaan suap PPPK itu, penyidik sejauh ini sudah menetapkan 6 orang tersangka. Lima orang diantaranya sudah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kelima tersangka tersebut yakni AH (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara), MD (Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia), F (Wiraswasta yang juga adik dari Zahir), DT (Sekretaris Dinas Pendidikan) dan RZ (Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan). (*)