Medan (harianSIB.com)Oknum
Kades Desa Bintang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (
Tapteng), AT, dilaporkan warga Dusun III Hotalobu, Desa Sibintang
Asril Samosir, ke
Polres Tapteng dengan tuduhan dugaan pemukulan.
"Korban dipukul di pipi kiri, dan juga ditampar," kata abang kandung korban, Amran Samosir, saat memberi keterangan kepada wartawan, Rabu (7/8/2024) di
Medan .
Amran kemudian bercerita awal mula adiknya dipukul oleh terlapor, gara-gara berselisih paham dengan warga lainnya di desa itu. Tiba-tiba lewat Kepala
Lorong, kemudian meminta agar perselisihan tersebut dibawa ke kantor
Kades untuk dimediasi.
Singkat cerita, korban
Asril Samosir diminta datang ke Kantor
Kades untuk membahas persoalan yang terjadi. Sesampai di Kantor
Kades, ternyata hanya
Asril Samosir yang datang.
Pihak
Kades AT saat itu menyebut, jika dirinya sudah mengetahui persoalan yang terjadi, sehingga tidak perlu menghadirkan pihak yang berselisih dengan korban, kemudian bertanya kepada
Asril Samosir alasan terjadinya keributan.
"Saya tidak ada cekcok sama dia, dia saja yang mencari masalah sama saya," ucap Asril mengulang pernyataannya kepada
Kades. Saat itulah
Kades menyuruh Asril meninggalkan ruangan sehingga terjadilah pemukulan tersebut.
Atas dasar itu, korban
Asril Samosir akhirnya melapor ke
Polres Tapteng, dengan bukti lapor nomor LP/B/184/V/2024/SPKT/
Polres Tapteng Sumut, tertanggal 30 Mei 2024.
Namun pihak korban sangat menyayangkan hingga kini oknum
Kades yang melakukan pemukulan, belum ditangkap oleh
Polres Tapteng, meski sudah tiga bulan sejak peristiwa itu terjadi.
"Kami berencana melaporkan kasus ini ke Polda
Sumut dan Kompolnas di Jakarta, karena sudah tiga bulan kasus ini belum ada kemajuan," ujar abang kandung korban Amran Samosir.
Ketika hal ini dikonfirmasi wartawan ke
Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Arlin Harahap menyebutkan, pihaknya sudah memproses kasus tersebut dan juga sudah memanggil oknum
Kades yang terlapor dalam kasus ini.
"Laporan sudah diproses dan sudah memeriksa
Kades," ujarnya seraya tidak menjawab apakah sudah ada tersangka dalam kasus ini atau belum.
Sementara itu, terkait rencana pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke Polda dan Kompolnas, Arlin mempersilahkannya. "Terimakasih Pak, silahkan dilaporkan," sebutnya.(**).
Editor
: Bantors Sihombing