Polsek Sunggal Tembak 3 Pelaku Begal Antar Kabupaten dan Kota

Medan(harianSIB.com)
Unit Reaksi Cepat (URC) Reskrim Polsek Sunggal menembak 3 pelaku begal (pencurian dengan kekerasan) dan sudah melancarkan aksinya sebanyak 12 kali di Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara.

Para pelaku yang sudah beraksi di Kota Tebing tinggi, Binjai, Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Batubara itu masing-masing berinisial MR (21), JK (21) dan DH (21) ketiganya merupakan warga Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:

• Tim Macan Polres Belawan Ringkus 3 Pelaku Pencuri Besi Gudang ARB
• Polsek Sunggal Tembak 2 Perampok Calon Penumpang Bus

Tiga pelaku begal yang sudah beraksi sebanyak 12 kali di Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara ditembak masing-masing berinisial MR, JK dan DH ditembak polisi, di Polsek Sunggal, Kamis (19/6/2025).
(Foto harianSIB.com/Roy Damanik)

Wakapolrestabes Medan, AKBP Rudi Silaen didampingi Kabag Ops, Kompol Pardamean Hutahaean, Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat dan Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak dalam keterangan persnya di Mapolsek, Kamis (19/6/2025) mengatakan salah satu aksi kejahatan para pelaku yang terekam CCTV ketika melakukan pembegalan terhadap driver ojek online (ojol), Anggi Putra Hartama (33) di Jalan Besar Tanjung Selamat, Sunggal, Deliserdang pada 27 Mei 2025 lalu.

Baca Juga:

• Polsek Medan Tembung Belum Mampu Ungkap 3 Kasus Atensi
• 3 Mahasiswa Dibegal di Medan Tembung, Satu Korban Ditikam Tiga Liang

"Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak bersama anggotanya yang menerima laporan korban pembegalam langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap identitas salah seorang pelaku berinisial MR," ujar Rudi.

Lanjutnya, Tim yang mengetahui keberadaan pelaku melakukan pembuntutan dan meringkus MR. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya membegal driver ojol bersama teman-temannya. Dari pengakuan MR bahwasanya pelaku lainnya sedang berada di Kabupaten Asahan.

"Petugas membawa MR ke Kabupaten Asahan untuk pengembangan mencari pelaku lainnya. Di perjalanan pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku. Tim lainnya membawa MR ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan medis," ungkapnya.

Sementara itu sambungnya, Tim yang lain tetap bergerak ke Kabupaten Asahan dan berhasil menangkap pelaku JK dan DH saat penyergapan di satu rumah tempat persembunyian keduanya. Saat para pelaku akan diboyong ke Medan, keduanya melakukan perlawanan sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku. Keduanya lalu digiring ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Yang menjadi konsen kita adalah para pelaku sudah melakukan aksi begal di 12 TKP lintas Kabupaten dan Kota. Petugas sudah mengetahui keberadaan 1 pelaku yang merupakan otak pelaku dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial RDG (21)," katanya.

Disebutkan Wakapolrestabes, para pelaku merupakan anggota geng motor Senja Family bermarkas di Perumahan Bumi Serdang Damai Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Deliserdang dan memiliki anggota 30 orang.

"Barang bukti yang disita dari ketiga pdlaku diantaranya pisau, 2 sepeda motor Honda Supra X 125 warna putih merah dan Honda Scoopy, 2 jaket warna hitam dan abu abu, 3 pasang nomor plat sepeda motor," pungkasnya sembari menambahkan para pelaku dijerat Pasal 365 Ayat (2) Ke 1e dan 2e KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana penjara 9 tahun.(**)