Polres Taput Tangkap 6 Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

Tapanuli Utara(harianSIB.com)

Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Tapanuli Utara (Taput) menangkap 6 orang pelaku penyalahgunaan narkotika dari beberapa tempat yang berbeda. Dari 6 orang pelaku tersebut, satu orang pelaku merupakan residivis.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada Jurnalis SIB News Network, Senin (25/8/2025) menjelaskan, pihaknya berhasil menangkap 6 orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis ganja kering dan sabu dari tempat yang berbeda-beda di wilayah kabupaten Taput.

Baca Juga:

• Haminjon Potensial di Taput, Bupati: Diperlukan Sinergi Semua Pihak
• Polres Taput Musnahkan Barang Bukti Ganja 204,9 Gram

" Ke enam orang pelaku tersebut yaitu berinisial DS (49), RB (23), SS ( 21), RPH ( 21), CWH (23 ) dan HR ( 33 ), " jelasnya.

Kasi Humas mengungkapkan, para pelaku ditangkap pada Jumat (22/8/2025) dari tempat yang berbeda-beda.

Baca Juga:

• RSUD Tarutung Launching Program "Rap Sonang" Atasi Keluhan Kesehatan
• 28 Rumah di Taput Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

RB dan SS di tangkap dari Desa Simanampang Kecamatan Siatas Barita, RPH dan CWH ditangkap di Desa Simangumban Jae. Sedangkan HR dan DS di tangkap di Desa Purba Tua, Kecamatan Purba Tua.

" Keberhasilan penangkapan terhadap ke enam orang pelaku tersebut atas kerja keras Tim Opsnal Sat Narkoba menggali informasi dari masyarakat serta mengembangkannya, " ungkapnya.

Kasi Humas menjelaskan, RB dan SS ditangkap saat sedang bertransaksi dengan seseorang dengan membawa narkoba jenis ganja kering.

" Belum sempat bertransaksi, petugas langsung mengamankan kedua pelaku serta melakukan penggeledahan badan dan sepeda motornya. Dari hasil penggeledahan lalu di temukan barang bukti ganja kering dari jok sepeda motor pelaku sebanyak 1,2 Kg, " jelasnya.

Setelah dilakukan interogasi, kedua pelaku pun mengakui bahwa ganja itu milik mereka yang hendak dibelikan. Selain mereka berdua, masih adalagi temannya yang lain menyimpan ganja kering yaitu RPH dan CWH yang saat itu berada di Simangumban Jae Kecamatan Simangumban.

" Mendapat informasi itu, tim Opsnal kembali meluncur mengejar RPH dan CWH ke Simangumban dan hasilnya pun memuaskan dimana keduanya berhasil di ringkus oleh tim di sebuah warung. Saat digeledah dari kantong RPH ditemukan ganja kering sebanyak 16 paket kecil dan dari tangan CWH 1 paket kecil ganja kering, " terangnya.

Kasi Humas mengungkapkan, dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui bahwa ganja tersebut diberikan oleh HR kepada mereka berdua dan masih adalagi yang lain di simpan di sebuah gubuk di desa Purba Tua.

" Selanjutnya tim opsnal pun kembali bergegas ke Desa Purba Tua Kecamatan Purba Tua. Saat itu HR pun berhasil ditemukan di depan rumah DS dan langsung di amankan. Setelah HR di geledah ditemukan lagi narkoba jenis sabu dari kantongnya 1 paket kecil. HR mengakui bahwa ganja kering itu di simpan di sebuah gubuk sedangkan sabu yang dimilikinya di peroleh dari temannya bernama Daniel Saragih yang saat itu sedang bersama-sama dirumah DS, " jelasnya.

Kasi Humas mengatakan, tim opsnal langsung bergerak cepat menggerebek rumah DS. Dan saat itu DS pun berhasil diamankan Hasil penggeledahan dari DS ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu 1 paket kecil yang disimpan di kotak Hp nya. Sedangkan Daniel Saragih berhasil melarikan diri.

" Kini ke 6 orang tersebut sudah diamankan di Sat Narkoba Polres Taput untuk pengembangan. Sedangkan Daniel Saragih masih dalam dalam pengejaran.
DS ini sudah merupakan residivis dalam kasus narkotika, dimana sebelumnya dia sudah pernah tertangkap dalam kasus yang sama, " ujarnya.

Kasi Humas menjelaskan, seluruh barang bukti yang berhasil diamankan petugas yaitu , 7 buah kotak yang dilakban cokelat berisi ganja kering, 1 lembar potongan kertas putih berisi narkotika jenis Ganja, 1 paket narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening, 1 buah pipa kaca bekas bakar, 1 buah tas ransel warna merah dan 1 unit handphone merk Nokia warna biru. (*)