Rantauprapat (SIB) -Snack Stik Starubuk oleh-oleh khas Kabupaten Labuhanbatu mulai dipromosikan di stand/paviliun Pemkab Labuhanbatu di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-46 yang digelar 17 Maret hingga 17 April 2017. Makanan ringan dari bahan baku ikan terubuk ini gurih dan bergizi tinggi. Karya cipta Yilga Cindya Munte (23) mahasiswi jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara itu, selama ini dipromosikan dan dipasarkan secara online.
Produk lokal siap saji ini merupakan binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Labuhanbatu. Snack berbentuk stik dalam kemasan yang beratnya hanya 150 gram dan 100% tanpa pengawet itu dijual dengan harga Rp25.000 per bungkus kemasan.
Yilga Cindya Munte ketika ditemui di paviliun Pemkab Labuhanbatu arena PRSU, Minggu (2/4) malam mengatakan, stik Starubuk buatannya diproduksi di Jalan Batusangkar Rantauprapat-Labuhanbatu. Selama ini dipasarkan secara online melalui Instagram ole2_labuhanbatu, dan tergantung pesanan pembeli.
Disinggung orderan untuk mengisi stand Pemkab Labuhanbatu, puteri Mara Munte anggota DPRD Labuhanbatu itu mengaku stik Starubuk sudah dipesan terlebih dahulu oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Labuhanbatu 100 bungkus.
"Alhamdulillah, sampai malam ke-17 PRSU sudah banyak yang laku terjual, dan sisanya tinggal beberapa bungkus lagi. Ternyata banyak juga yang berminat untuk merasai stik Starubuk oleh-oleh khas Labuhanbatu ini," ungkapnya.
Yilga Cindya menceritakan awalnya dia membuat stik Starubuk. Menurut mahasiswa PTKI Medan yang mendapat beasiswa dari Kementerian Perindustrian itu setelah belajar 3 tahun dirinya harus mengabdi 2 tahun di daerah rekomendasi, Kabupaten Labuhanbatu. Selama kuliah memang digembleng untuk menjadi wira usaha, bahwa anak TPL harus menciptakan satu produk untuk diperlombakan dan diseleksi.
Starubuk merupakan salah satu maskotnya Labuhanbatu dalam bentuk makanan ringan yang menjadi oleh-oleh khas Labuhanbatu. Snack ini dicampur dengan ikan terubuk yang menjadi maskotnya Labuhanbatu.
"Stik Starubuk terbuat dari ikan terubuk, tepung ketan, bawang merah, bawang putih, garam dan minyak goreng," jelas Yilga didampingi Anggi.
Yilga yang masih duduk di semester akhir ini menambahkan, Pemkab Labuhanbatu pada PRSU ini selain memamerkan berbagai produk unggulan dan potensi daerah, juga turut memamerkan hasil home industri binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu, seperti kue bawang, kue bawang ubi ungu, aneka kue lebaran, sirup nenas, minuman kencur, kue jahe, selai nenas, dodol nenas, selai ikan terubuk, aneka ikan kering panai dan beras kuku balam produksi Kecamatan Panai Hilir.
Anggi menambahkan, hasil kerajinan binaan Dekranasda Labuhanbatu yang diketuai Hj Siti Awal, juga turut ditampilkan dalam stand yang sudah dikunjungi lebih dari 1000 orang ini (sesuai buku tamu) yaitu songket tenunan Labuhanbatu, miniatur topi adat dari tenunan, tas akrilik, aksesoris akrilik, kipas lukis, tas daur ulang, tas benang kur dan lidi hias yang cukup menarik dan diminati para pengunjung.
(D13/f)