Sabtu, 26 April 2025

AS Kerahkan Jet Tempur F-22 ke Timteng

Wilfred Manullang - Jumat, 09 Agustus 2024 23:12 WIB
230 view
AS Kerahkan Jet Tempur F-22 ke Timteng
Istimewa
AS kerahkan jet tempur F-22 ke Timur Tengah karena ulah Rusia. Foto/Ilustrasi
Washington (harianSIB.com)

Situasi di Timur Tengah semakin tegang dengan ketegangan antara Israel dan Iran yang meningkat. AS tampaknya menunjukkan komitmennya untuk mendukung Israel dengan mengerahkan kekuatan militer tambahan ke kawasan tersebut.

Ketegangan ini dipicu oleh berbagai peristiwa, termasuk serangan Israel ke Gaza dan pembunuhan pemimpin Hamas serta komandan Hizbullah.

Baca Juga:

Reaksi AS ini bisa jadi merupakan upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memastikan stabilitas regional.

Mengutip Reuters dan Al-Jazeerah Jumat (9/8/2024), seorang pejabat senior pemerintah AS telah memperingatkan ke Iran. Bahwa, mereka akan menghadapi konsekuensi yang "signifikan" jika memutuskan untuk menyerang Israel.

Baca Juga:

Pejabat yang dimuat anonim, mengatakan serangan Iran akan membahayakan perundingan gencatan senjata Gaza. Ini pun akan mengakibatkan konsekuensi yang akan berdampak parah pada Teheran.

Pernyataan sumber AS itu tampaknya tak main-main. Merujuk akun Instagram militer AS di Timur Tengah, US. Central Command (Centcom), Washington telah mengirimkan jet tempur F-22 Raptor ke kawasan Timur Tengah, kemarin.

Dalam pernyataannya dikatakan bahwa pengiriman itu adalah bagian dari perubahan postur pasukan AS di kawasan tersebut. "Untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau proksinya," muat CENTCOM di akun X.

Hal sama juga dikatakan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin saat melakukan panggilan telepon dengan Menhan Israel Yoav Gallant Kamis. Ia menegaskan "dukungan kuat" AS untuk Israel saat ketegangan meningkat di Arab.

Dalam pernyataan Pentagon minggu lalu Lloyd Austin juga telah memesan aset termasuk kapal perang tambahan dan satu skuadron tempur ke wilayah Arab. Ini pun diyakini terkait kesiapan melindungi Israel dari Iran dan proksi-proksinya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru