Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

NASA Minta Bantuan Elon Musk, untuk Evakuasi Astronaut dari Stasiun Luar Angkasa

Robert Banjarnahor - Minggu, 11 Agustus 2024 10:37 WIB
353 view
NASA Minta Bantuan Elon Musk, untuk Evakuasi Astronaut dari Stasiun Luar Angkasa
Shutterstock
International Space Station (ISS) atau Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Ilustrasi.
Jakarta (harianSIB.com)

NASA memiliki rencana baru untuk dua astronautnya, Butch Wilmore dan Suni Williams, yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak Juni lalu. Mereka kemungkinan akan kembali ke Bumi menggunakan kapal SpaceX Dragon, bukan dengan kendaraan Starliner milik Boeing seperti yang direncanakan sebelumnya.

Menurut laporan dari Fast Company, ada kabar bahwa NASA akan meminta bantuan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, untuk membawa kedua astronaut tersebut pulang. Manajer Kru Komersial NASA, Steve Stich, menyatakan bahwa NASA sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk memastikan Wilmore dan Williams dapat kembali ke Bumi dengan selamat.

Baca Juga:

"Tentu kami telah memeriksa beberapa hal yang perlu diperhatikan," kata Stich saat ditanya soal mempertimbangkan kendaraan dua astronaut itu, dilansir dari CNBC Indonesia.

Laporan Ars Technica mengatakan, NASA memberikan perintah tugas bagi Space untuk menjemput Wilmore dan Williams. Pada 7 Agustus 2024, NASA mengkonfirmasi penugasan itu dengan berbagai skenario.

Baca Juga:

Salah satunya menerbangkan anggota awak tambahan di area penyimpanan internal dalam Dragon. Yakni dengan bantalan tambahan untuk total lima penumpang.

Selain itu juga menerbangkan tiga awak untuk jadi pelengkap tujuh penumpang. Skenario lain misi Crew 9 pada 24 September 2024 untuk meluncur dua astronaut beserta pemberat.

Sementara Wilmore dan Williams baru akan kembali pada Februari 2025 mendatang. Stich mengatakan SpaceX ingin melakukan skenario terakhir, namun keputusan akhir akan dibuat pertengahan Agustus ini.

Wilmore dan Williams terdampar di ISS sejak Juni 2024. Saat itu, para insinyur menyadari adanya masalah pada pendorong Starliner.

Oleh karena itu, NASA tidak nyaman menerbangkan awak Starliner usai misi delapan hari tanpa tahu alasan masalah pesawat. Sementara Boeing pekan lalu memastikan kendaraannya aman.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru