Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Bom Rakitan Meledak di Gedung Pengadilan California

Wilfred Manullang - Kamis, 26 September 2024 13:22 WIB
212 view
Bom Rakitan Meledak di Gedung Pengadilan California
Foto: KSBY
Pengadilan California di Amerika Serikat ditutup pada hari Rabu (25/9) waktu setempat setelah sebuah bom rakitan meledak
California (harianSIB.com)
Pengadilan California di Amerika Serikat ditutup pada hari Rabu (25/9) waktu setempat setelah sebuah bom rakitan meledak. Saksi mata mengatakan seorang pria telah melemparkan semacam alat peledak dalam aksi protesnya.

Dilansir kantor berita AFP yang dikutip dari Detikcoom, Kamis (26/9/2024), polisi mengatakan seorang pria telah ditangkap di tempat kejadian dan dua orang terluka dalam insiden itu.

Pengacara Bill Ausman mengatakan dia tiba di gedung pengadilan di Santa Maria, 150 mil (240 kilometer) barat laut Los Angeles, ketika kekacauan dimulai.

Baca Juga:

"Saya mendengar ledakan dan seseorang berteriak, 'Itu bom, itu bom, itu bom,'" katanya kepada AFP. Dia mengatakan bahwa puluhan orang mulai melarikan diri.

Ausman menggambarkan bagaimana ia melihat seorang pria dihadang oleh aparat penegak hukum saat ia mencoba melarikan diri.

Baca Juga:

Saat ia diamankan, pria itu "berteriak bahwa lebih dari 900.000 orang per tahun tewas" oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, badan pemerintah AS yang mengatur pengobatan, kata Ausman. "Benar-benar kacau," tambahnya.

Gedung pengadilan di Santa Maria itu menjadi lokasi persidangan bintang pop Michael Jackson pada tahun 2005 atas tuduhan pelecehan anak.

Polisi di Santa Barbara County mengonfirmasi bahwa seorang pria telah ditangkap di tempat kejadian.

"Kami menerima dua laporan cedera yang tidak mengancam jiwa. Satu orang yang dicurigai segera ditahan," demikian unggahan media sosial dari kantor sheriff setempat.
"Ledakan itu berasal dari alat peledak rakitan yang sengaja dipasang."

Amerika Serikat berada dalam kondisi siaga tinggi beberapa minggu menjelang pemilihan presiden pada November mendatang. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru