Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025

Tragis! 5 Anggota Band Dihabisi Kartel Narkoba

Redaksi - Jumat, 30 Mei 2025 11:40 WIB
289 view
Tragis! 5 Anggota Band Dihabisi Kartel Narkoba
AFP
Polisi bersenjata api bersiaga di Guerrero, Meksiko.
Jakarta(harianSIB.com)

Lima anggota band asal Meksiko bernama Fugitivo ditemukan tewas setelah sebelumnya dilaporkan hilang selama lima hari. Para musisi tersebut diduga menjadi korban pembunuhan oleh anggota kartel narkoba setempat.

"Sebanyak sembilan tersangka anggota kartel narkoba telah ditangkap terkait dugaan pembunuhan para musisi," ujar Jaksa Penuntut Umum Irving Barrios, seperti dikutip dari AFP dan dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga:

Kelima korban terakhir terlihat pada Minggu (25/5) di wilayah Reynosa, negara bagian Tamaulipas, dekat perbatasan Amerika Serikat. Saat itu, mereka diketahui akan menghadiri sebuah konser yang dijadwalkan digelar di kota di timur laut Meksiko.

Pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya kelima personel band kepada kepolisian setelah mereka tak kunjung kembali. Menurut laporan, para musisi tersebut disewa untuk tampil dalam sebuah konser, namun saat tiba di lokasi, yang mereka temukan hanyalah sebidang tanah kosong.

Baca Juga:

Polisi segera melakukan pencarian setelah menerima laporan keluarga. "Tim penyelidik memanfaatkan rekaman kamera pengawas dan pelacakan sinyal ponsel untuk melacak pergerakan para korban," jelas Barrios.

Ia menambahkan bahwa kelima musisi diyakini telah diculik pada Minggu malam saat dalam perjalanan menggunakan kendaraan menuju lokasi acara pribadi tersebut.

Hasil penyelidikan mengungkap kelima korban tewas dibunuh kartel narkoba. Polisi juga menyita sembilan senjata api dan dua kendaraan dari sembilan pelaku pembunuhan.

"Penegak hukum menangkap sembilan orang yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Mereka diketahui sebagai anggota sel kriminal Kartel Teluk," ujar Barrios.

Tamaulipas dianggap sebagai salah satu negara bagian paling berbahaya di Meksiko karena keberadaan anggota geng yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan migran, serta kejahatan lainnya termasuk pemerasan.

Kekerasan kriminal telah merenggut lebih dari 480.000 nyawa di Meksiko sejak 2006 dan menyebabkan sekitar 120.000 orang hilang.

Musisi Meksiko sebelumnya telah menjadi sasaran kelompok kriminal yang membayar mereka untuk menggubah dan membawakan lagu-lagu yang mengagungkan eksploitasi pemimpin mereka.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru