Tobasa (SIB) -Desa Sipagabu dan Desa Liat Tondung, Kecamatan Nassau merupakan bagian dari desa tertinggal dan terisolir di Kabupaten Toba Samosir, Propinsi Sumatera Utara. Desa yang berada di lembah di antara pengunungan ini, sangat terisolir. Karena selain akses jalannya yang sulit, penduduk kedua desa ini, baru bisa menikmati penerangan listrik pada Agustus 2017, setelah PLTMH yang didanai dari Kementerian ESDM beroperasi di daerah tersebut.
Terisolir dan tertinggal selain karena setelah 72 tahun Indonesia merdeka, baru menikmati penerangan listrik, bahwa jaringan seluler ke daerah ini pun tidak bisa dijangkau. Hal itu disampaikan Kkepala Desa Sipagabu Kecamatan Nassau Tobasa Walton Tambunan, saat menerima kunjungan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI, Ketua Komisi 7 DPR RI serta Bupati Tobasa ke desa tersebut.
Pada kunjungan dalam rangkaian peresmian PLTMH ini, Kepala Desa memohon kepada pemerintah daerah, termasuk Ketua Komisi 7, agar kiranya memperhatikan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan menuju kedua desa yang berdampingan ini.
Dimana, di desa ini, masih banyak jalan desa, termasuk jalan dusun yang kondisinya sangat memprihatinkan, karena masih becek. Begitu juga dengan kondisi jembatan yang ada di daerah yang juga dikelilingi hutan, masih ada 2 jembatan kayu yang sudah tidak layak pakai lagi.
Selain infrastrukur jalan, masyarakat juga, mengharapkan agar dilakukan pembangunan jaringan telepon seluler ke daerah tersebut. Hal ini dimaksudkan, agar komunikasi bisa lebih cepat. "Di sini tidak ada signal telepon seluler, oleh karenanya, kami minta, agar dibangun tower telepon seluler di daerah ini," pinta Kades menyampaikan permintaan warga.
Selain terputusnya komunikasi karena ketiadaan jaringan telepon seluler, bahwa di desa ini, bidan desa (Bindes) yang bertugas tidak aktif, sehingga hanya ada 1 Bindes yang merupakan tenaga suka rela, yang melakukan pelayanan kesehatan bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.
(H01/f)