Tarutung (SIB) -Beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Parmonangan 1 kapasitas 2 x 4,5 MW dan dimulainya pembangunan PLTM Parmonangan 2 berkapasitas 2 x 5 MW membuktikan Tapanuli Utara sangat mendukung program nasional Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam pemenuhan energi nasional Indonesia. Selain itu, kehadiran investor berbendera PT Hero Global Investment yang mengelola kedua PLTM ini diakui berdampak besar terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara umumnya dan masyarakat Kecamatan Parmonangan khususnya.
"Pemerintah dan masyarakat Taput senantiasa berkomitmen mendukung program nasional dalam rangka pemenuhan energi nasional. Kami siap menyambut investor yang serius dan sungguh-sungguh ingin mengoptimalkan sumber energi baru terbarukan di Tapanuli Utara, seperti PT Hero Global Invesment ini," ujar Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II Osmar Silalahi pada peresmian PLTM Parmonangan 1 dan peletakan batu pertama PLTM Parmonangan 2 di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, Kamis (14/3).
Bupati Nikson Nababan menilai, ketersediaan energi merupakan salah satu indikator keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, ia menjamin pemerintahannya akan menyediakan peta dan informasi terkait potensi sumber energi bagi para investor yang ingin berinvestasi di wilayahnya.
"Kami bertanggungjawab menyediakan data potensi sumber energi di Taput. Bagi investor yang serius ingin berinvestasi di sektor energi silahkan menghubungi kami," katanya.
Senada dengan Bupati, tokoh masyarakat Parmonangan Wesly Manalu yang ditemui di sela-sela acara juga mengakui kehadiran PLTM Parmonangan 1 dan 2 berdampak positif terhadap peningkatan pembangunan dan kesejahteraan warga sekitar lokasi.
"Kami ucapkan terimakasih ke Pemkab Tapanuli Utara di bawah pimpinan Bupati Nikson Nababan yang telah menghadirkan investor ke desa kami. Kehadiran proyek ini membawa nilai positif, mengatasi pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kami inginkan proyek ini selalu bekerjasama dengan masyarakat selamanya," ujarnya.
Robin Njo selaku Dirut Hero Global Investment (HGI) di acara yang juga dihadiri Raden Pardede (Komisaris BCA), Henry Konefi (Dir BCA), Febi Joko (Dir PLN), Selo Cahyono (GM Hutama Karya), Robert Njo (Komisaris HGI), mengatakan perusahaan yang dia dirikan pada 2010 itu mulai mengerjakan proyek pertamanya yakni PLTM Parmonangan 1 dan sudah beroperasi Juni 2017.
Berhasil membangun PLTM Parmonangan 1 berkapasitas 2 x 4.5 MW, PT HGI kemudian mengembangkan PLTM Parmonangan 2 berkapasitas 2 x 5 MW yang pembangunannya ditargetkan selesai dalam 20 bulan atau akhir 2020.
Robin mengatakan, pembangunan PLTM Parmonangan 1 dan 2 akan dikembangkan bertingkat dengan sistem satu bendungan dua turbin.
"Sistem bertingkat dengan satu bendungan dua turbin ini merupakan yang pertama di Sumatera Utara dan Indonesia," ujarnya.
Robin mengatakan keberhasilan menyelesaikan pembangunan PLTM Parmonangan 1 yang dilanjutkan dengan proses pembangunan PLTM Parmonangan 2 tak lepas dari dukungan penuh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang memberikan jaminan kenyamanan berinvestasi dan selalu mendorong percepatan pembangunan ini.
"Selain dukungan penuh dari Bupati, pembiayaan proyek ini juga didukung BCA," jelas Robin. (BR10/q)