Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025
Percepatan Penanganan Corona

Bupati Minta Pengusaha Kapal Hentikan Membawa Penumpang ke Nisel

Redaksi - Senin, 06 April 2020 14:46 WIB
274 view
Bupati Minta Pengusaha Kapal Hentikan Membawa  Penumpang ke Nisel
SIB/Putra Nainggolan
SEMPROT : Kades Hilizalootano Laowo Mustakim Zamili mendampingi tim relawan desa menyemprotkan disinfektan ke rumah warga, Minggu (5/4).
Nisel (SIB)
Beredar surat Bupati Nias Selatan (Nisel) Hilarius Duha yang menghentikan membawa penumpang ke wilayah Nisel dari Sibolga. Surat itu terbit tanggal 3 April 2020 degan nomor : 550/5767/DISHUB-NS/2020. Kepala Dinas Perhubungan Nisel Faatulo Gulo dihubungi, Minggu (5/4) membenarkan surat itu.

Dalam surat tersebut disebutkan tujuan dari penghentian membawa penumpang ke wilayah Nisel adalah karena semakin meningkatnya penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Indonesia, yang telah ditetapkan sebagai Pandemi global oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020.

Sehingga disebutkan perlu langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergitas Pemerintahan Daerah, unit pelayanan pelabuhan dan pengusaha kapal agar secara bersama-sama berperan menangani pemberantasan peningkatan penyebaran Covid-19.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menghentikan membawa penumpang melalui kapal laut dari Sibolga dan Padang menuju wilayah pelabuhan Telukdalam, Tello dan Hibala Nisel mulai tanggal 4 April sampai 29 Mei 2020. Surat itu ditujukan kepada Wali Kota Sibolga, Wali Kota Padang, Kepala UPP Sibolga, Kepala UPP Padang, manajer ASDP Sibolga dan para pengusaha kapal laut.

Sesuai instruksi Bupati untuk mempercepat penanganan penyebaran virus Corona, Kepala Desa Hilizalootano Laowo langsung gerak cepat membentuk relawan desa dan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga di lingkungan Desa tersebut.

Kades Hilizalootano Laowo Mustakim Zamili mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan setelah adanya instruksi dari Bupati Nisel, apalagi di desanya ada 18 warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pihak desa telah melakukan pendataan, berkoordinasi dengan petugas medis untuk memantau kesehatan warga tersebut.

Dalam 10 bulan ke depan mereka akan rutin melakukan penyemprotan disinfektan, demikian juga memberikan penyuluhan, pembuatan posko tempat menampung dan memberikan informasi seputar kesehatan apalagi yang berkaitan dengan virus corona. "Kami siap menindaklanjuti instruksi Bupati untuk mencegah penyebaran corona khususnya di desa ini," kata Mustakim. (N03/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru