Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025
LIVE

50 Pegawai Lapas Pematangsiantar Divaksin Covid-19

Redaksi - Sabtu, 27 Maret 2021 17:45 WIB
431 view
50 Pegawai Lapas Pematangsiantar Divaksin Covid-19
Foto dok/.Lapas Siantar
Divaksin: Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar Rudi F Sianturi AMd IP SH divaksin Covid 19
Simalungun (SIB)
Sebanyak 50 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar divaksin Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun di kantor Lapas Jalan Asahan Km 7, Kamis (25/3).

Vaksinasi tahap pertama sebanyak 50 orang, dan gelombang ke-II dijadwalkan pada Rabu, 31 Maret 2021 mendatang.

Demikian dikatakan Kalapas, Rudy Fernando Sianturi AMd IP SH melalui Humas Daniel Sitindaon kepada wartawan di kantornya. Sebelum melaksanakan vaksinasi, petugas medis melakukan screening awal kesehatan peserta.

Petugas medis tetap menghimbau kepada seluruh peserta yang telah mendapatkan vaksin tahap I tetap harus mengikuti protokoler kesehatan (Prokes). Banyak istirahat dan tetap menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan banyak minum air putih.

Menurut Daniel, Kalapas Rudy Fernando Sianturi, sangat mengapresiasi Tim Vaksinasi Puskesmas Batu Anam yang telah berkenan datang langsung ke Lapas Pematangsiantar dipimpin dokter Rosmawaty Munthe.

Terkait penegakan disiplin Prokes, Kalapas menjelaskan bahwa setiap keluar masuk pegawai harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker. Penerimaan tahanan baru juga mengikuti prosedur yang ada dengan menjalani rapid dan ditempatkan di sel khusus isolasi selama 14 hari dan diobservasi secara rutin.

"Sampai saat ini, terkendali dengan baik semoga kita semua dapat melalui pandemi ini dalam lindungan Tuhan," ungkapnya.

Kalapas juga menegaskan bahwa seluruh petugas harus tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (D2/d)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
SHARE:
Tags
divaksin covid 19lapas pematangsiantarpegawai
komentar
beritaTerbaru