Belawan (SIB)
Kerap tergenang air, karena dalam beberapa hari terakhir sering terjadi hujan disertai angin kencang, kondisi sejumlah jalan utama di Kecamatan Medan Marelan semakin rusak parah.
Kondisi itu seperti di Jalan Marelan Raya, kawasan Pasar 5, Kelurahan Rengas Pulau, dan Jalan Titi Pahlawan dan Kelurahan Paya Pasir.
Pantauan jurnalis Koran SIB Paly Simangunsong, Kamis (27/5/2021), setelah terjadi guyuran hujan pada Rabu malam (26/5/2021) hingga Kamis dini hari, bahu dan badan Jalan Marelan Raya di kawasan Pasar 5, Kelurahan Rengas Pulau dan Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Paya Pasir Medan Marelan, kembali tergenang air hujan, dan kondisi Jalan Marelan Raya dan Jalan Titi Pahlawan, tampak semakin rusak parah.
Genangan air hujan pada bahu dan badan jalan yang berlubang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, sehingga memicu terjadinya kemacetan.
Selain itu, air hujan yang menggenangi jalan berlubang tersebut sangat berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan, karena masing-masing pengendara kendaraan bermotor secara tiba-tiba melakukan olah gerak untuk menghindari jalan berlubang.
"Kayak ginilah kondisinya, kalau hujan berlumpur, karena tidak ada perbaikan, masyarakat menimbunnya menggunakan tanah atau sirtu, makanya berlumpur, nanti waktu terik matahari debu beterbangan, apalagi waktu mobil tangki dan truk melintas, korban jiwa sepertinya belum ada, tapi yang terjatuh, akibat senggolan, karena menghindari lubang sudah banyak," ujar salah seorang warga Kelurahan Paya Pasir mengaku bernama Amri.
Sementara itu, sejumlah warga terpaksa menggelar aksi unjuk rasa, Kamis pagi di kawasan Jalan Veteran, Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Mereka menuntut agar pihak instansi terkait segera membenahi Jalan Veteran, Labuhan Deli yang hingga saat ini masih dibiarkan rusak parah, khususnya mulai dari kawasan Pasar 4 hingga Pasar 6 (tidak jauh dari pintu masuk jalan tol Medan-Binjai.(*)