Tapanuli Utara (harianSIB.com)
Pelaksanaan vaksinasi yang sudah dilakukan dua tahap di Taput mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Masyarakat Tapanuli Utara (Taput) berterima kasih dan mengapresiasi perhatian dari Kapolda Sumatera Utara atas pelaksanaan vaksinasi Covid - 19 di Taput.
Salah seorang masyarakat Tiur Lasma Simanjuntak mengatakan, kegiatan vaksinasi menunjukkan keseriusan polisi membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 ini. Sehingga masyarakat bersemangat dalam beraktifitas dan bisa bangkit kembali dari rasa kekuatiran.
"Kemampuan memvaksinasi hingga dua kali merupakan prestasi yang luar biasa yang dicapai oleh Kapoldasu beserta Kapolres Taput. Ini menunjukkan bahwa seluruh prajurit Korps Bhayangkara betul-betul bekerja keras dalam penanganan Covid-19. Mereka mengambil peran yang sangat krusial dalam penanganan pandemi ini," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bobby Sibagariang yang berprofesi sebagai guru. Para guru saat ini dituntut bekerja keras untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang terpuruk akibat pandemi.
"Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, kami berharap proses belajar mengajar tatap muka dapat diberlakukan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah," ujarnya.
Apresiasi dan terima kasih juga dikatakan oleh Linar Simbolon. Ia mengungkapkan, setelah divaksin dia tidak mengalami efek samping apapun.
"Puji Tuhan, saya tidak sakit dan tidak ada rasa pusing. Biasa-biasa saja seperti sebelumnya. Dengan vaksin ini, semoga imunitas saya semakin kuat menghadapi pandemi ini," ujarnya
Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Pol Walpon Baringbing kepada wartawan termasuk jurnalis Koran SIB Bongsu Batara Sitompul, Senin (28/6/2021) mengatakan, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak beserta Kapolres Taput AKBP M Saleh bekerjasama dengan Kodim 0210 TU dan Pemerintah Kabupaten Taput telah dua melakukan vaksinasi massal di Taput.
" Vaksinasi pertama dilakukan pada 29 April 2021 dengan sasaran target sebanyak 1000 orang. Tahap kedua dilakukan 26 Juni 2021, dengan sasaran penerima sekira 2000 orang," terangnya. (*)