Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Longsor di Desa Buluh Awar, Pemprov Sumut Diminta Segera Turun Tangan

Redaksi - Senin, 15 November 2021 16:41 WIB
602 view
Longsor di Desa Buluh Awar, Pemprov Sumut Diminta Segera Turun Tangan
(Foto: harianSIB.com/Leo Bukit)
KONDISI JALAN: Kondisi akses jalan di Desa Buluh Awar, Kecamatan Sibolangit, pasca longsor. 
Medan (harianSIB.com)
Bencana alam saat ini menghantui wilayah Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Bencana alam tersebut dalam kurun sebulan telah menelan korban jiwa. Hal itu dikatakan tokoh pemuda Sibolangit LB Bukit, Senin (15/11/2021).

Ia mengatakan bencana alam yang pertama pada 22 Oktober 2021 malam, lereng bukit longsor di Jalan Jamin Ginting Km 36 (tikungan PDAM Tirtanadi), Desa Sibolangit, menelan korban jiwa dua orang dan tiga orang lainnya luka-luka.


"Bencana alam di tikungan PDAM Tirtanadi ini, saya apresiasi pemerintah Kecamatan Sibolangit, BPBD, TNI/Polri, karena dalam sehari langsung selesai membersihkan areal longsor," katanya kepada wartawan melalui keterangan tertulis.

Kemudian, bencana alam terjadi di Desa Kinangkung. Seperti diketahui, perbukitan di kawasan Dusun III Tangguren, Desa Rumah Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, longsor, Kamis (11/11/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.

Mirisnya, seorang warga meninggal dunia karena tertimbun material longsor, seorang menderita luka, 15 rumah dan satu rumah ibadah tertimbun longsor.

"Bencana alam kembali terjadi pada 12 November. Badan jalan di Dusun 3, Desa Buluh Awar mulai amblas dan tepat tanggal 13 November, jalan itu putus dengan panjang 80 meter serta kedalaman 25 meter," ujar pria yang berasal dari Desa Buluh Awar ini.

Ia mengatakan selain badan jalan yang putus dan longsor, satu unit rumah di Dusun 2 milik warga bernama Kariadi Tarigan juga ikut amblas hingga rata dengan tanah. Beruntung dalam peristiwa ini, tidak ada menelan korban jiwa.

Ia mengatakan akses jalan yang putus di Desa Buluh Awar, harus segera dicari jalan alternatif oleh pemerintah. Apabila jalan alternatif tersebut tidak segera dilakukan, maka mata pencarian masyarakat dan kegiatan wisata rohani di desa tersebut terganggu.

Ia mengatakan mata pencarian masyarakat Desa Buluh Awar dari pertanian, gula merah, nira dan hasil bumi lainnya. "Apalagi saat ini di Desa Buluh Awar sedang ada pembangunan Gedung KA-KR. Bisa-bisa pengerjaan pembangunan gedungnya terkendala karena akses jalan putus." ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut segera turun tangan membantu Pemkab Deliserdang menyelesaikan peristiwa bencana alam yang terjadi di Desa Kinangkung dan Desa Buluh Awar, Kecamatan Sibolangit.

"Sebab, kedua desa ini jaraknya tidak jauh," ujarnya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru