Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Masih Rawan Longsor, Warga Diimbau Hindari Jalan Buluh Awar Sibolangit

* PUPR Deliserdang akan Bangun Jalan Alternatif
Redaksi - Selasa, 16 November 2021 18:01 WIB
825 view
Masih Rawan Longsor, Warga Diimbau Hindari Jalan Buluh Awar Sibolangit
Foto dok/Capah
LONGSOR: Kondisi jalan Bulu Hawar yang putus total akibat longsor sepanjang 80 meter di Sibolangit, Minggu (14/11).

Deliserdang (SIB)

Kondisi jalan Buluh Awar di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang masih rawan longsor dengan terjadinya beberapa kali gerusan. Untuk itu warga diimbau supaya tidak mendekat dengan jalan tersebut. Kondisi jalan tersebut pasca longsor di Dusun III Desa Rumah Kinangkung yang menewaskan satu warga dan belasan rumah tertimbun serta merusak satu rumah ibadah.
"Masyarakat sekitar untuk sementara menjauhi lokasi jalan Buluh Awar yang longsor. Karena saat peninjauan masih terjadi gerusan tanah yang masih longsor walaupun suasana tidak hujan dan kondisi itu sangat berbahaya," kata Sekdakab Deliserdang Darwin Zein didampingi Asisten I Citra E Capah saat peninjauan sekaligus penyerahan dana sosial dari IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) kepada korban longsor di lokasi, Minggu (14/11).
Dijelaskan Darwin yang juga merupakan Dewan Pembina IKAPTK Deliserdang itu bahwa badan jalan Buluh Awar longsor dan mengakibatkan akses utama masyarakat terputus. Material longsoran menutup sebagian besar aliran sungai lau Pei Pei, sehingga membentuk bendungan.
Karena dikhawatirkan dapat menimbulkan bandang maka warga rumah Kinangkung yang berada seputaran aliran sungai diungsikan oleh Pemkab Deliserdang ke Balai Desa. Jumlah warga lebih kurang 45 KK dan dibuatkan dapur umum.
Sementara di titik longsoran badan jalan Buluh Awar sampai dengan saat ini, tambah Darwin, masih belum aman. Kami sudah menhimbau warga agar tidak mendekat. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya bersama kepolisian sudah memasang pembatas agar tidak dilintasi warga.
Sementara para korban, disebut Capah, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan IKAPTK. Bantuan itu kata korban sangat bermanfaat apalagi dalam kondisi mereka yang kini sangat sulit dan membutuhkan bantuan dari siapapun.
Kepala Dinas PUPR Deliserdang Janso Sipahutar yang dihubungi terpisah mengatakan kondisi jalan Buluh Awar putus total. Kondisinya longsor dengan panjang kurang lebih 80 meter, lebar 60 meter dan kedalaman 25 meter.
"Kondisi itu tidak mungkin lagi kita bangun jalan. Kalau pun kita buat jembatan juga sangat rawan karena kondisi tanah sangat labil. Jadi satu-satunya cara akan kita bangun jalan alternatif," terang Janso.
Dijelaskan, alternatif jalan sudah diancang-ancang pihaknya bersama para kepala desa. Disebut panjang jalan alternatif yang diukur untuk mengalihkan yang longsor itu berkisar 400 meter.
"Sudah ada kita tinjau. Jadi mau kita pelajari dulu kondisi tanahnya apakah rawan longsor lagi atau tidak sekaligus membicarakan pelepasan tanah dari para warga," tandas Sipahutar.(C3/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru