Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Tarif Cukai Naik, Diperkirakan Peredaran Rokok Ilegal Semakin Marak di Indonesia

Redaksi - Selasa, 14 Desember 2021 22:34 WIB
498 view
Tarif Cukai Naik, Diperkirakan Peredaran Rokok Ilegal Semakin Marak di Indonesia
Foto SIB/Pally S
Rokok Ilegal : Rokok ilegal asal Singapura gagal beredar di Indonesia setelah ditangkap petugas Bea dan Cukai beberapa hari lalu di perairan Pulau Berhala, Sumatera Utara.
Belawan (harianSIB.com)

Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif cukai pada tahun 2022 mendatang, diperkirakan penyelundupan rokok ilegal asal luar maupun peredaran rokok produksi dalam negeri tanpa atau menggunakan pita cukai palsu akan semakin marak di Indonesia.

Menyikapi kondisi itu Bea dan Cukai Sumut akan meningkatkan atau secara rutin melakukan patroli pada jalur rawan penyelundupan terutama pada wilayah pesisir pantai timur Pulau Sumatera.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai (Kakanwil BC) Sumut, Parjiya, kepada wartawan di antarany jurnalis Loran SIB Pally S Selasa (14/12/2021) disela-sela kegiatannya memaparkan kronologis penangkapan penyelundupan rokok ilegal asal Singapura ke Indonesia melalui Perairan Pulau Berhala, Sumatera Utara.

Menurut Kakanwil BC Sumut, peredaran rokok ilegal di Indonesia yang dijual dengan harga murah kepada konsumen, akan menggerus penerimaan negara dari sektor cukai, tetapi tidak semata-mata diselundupkan oleh oknum atau pihak tertentu dari luar negeri, tetapi ada juga merupakan hasil produksi dalam negeri.

"Secara rutin memonitor daerah rawan penyelundupan, seperti pesisir pantai timur Sumatera," ujar Kakanwil BC Sumut, sebagai upaya untuk menindak oknum maupun pihak tertentu yang berupaya menyelundupkan rokok ilegal dari luar negeri ke Indonesia.

Kakanwil BC Sumut juga mengatakan, untuk mencegah semakin meningkatnya peredaran rokok ilegal, sehubungan dengan adanya rencana pemerintah menaikkan tarif cukai, hal tersebut bukan semata-mata hanya tugas BC, tetapi merupakan pekerjaan bersama berbagai instansi terkait untuk mengamankan target penerimaan negara pada tahun 2022 mendatang.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru